TEMPO.CO, Jakarta - Seorang suporter Persija bernama Harunal Rosyid tewas setelah terlibat tawuran dengan warga di Cirebon. Rosyid tewas terkena kapak, sementara seorang rekannya yang juga suporter Persija mengalami luka berat dan dalam perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tempo, tawuran itu bermula saat rombongan Jack Mania, sebutan untuk suporter Persija, melewati tol Cipali dari arah Cirebon menuju Jakarta sore tadi. Sekitar 100 meter sebelum gerbang tol Palimanan, sebanyak 6 bus yang mengangkut rombongan berhenti di sisi jalan tol.
Mereka rupanya menunggu rombongan bus Jack Mania lain. Sekitar pukul 16.00, Ahad, 6 November 2016, 4 bus lainnya menyusul dan ikut berhenti di pinggir tol.
"Mereka rombongan Jack Mania," ujar Kapolsek Gempol Komisaris Polisi Yana Mulyana.
Kerumunan suporter Persija yang diduga baru melakukan perjalanan dari Solo itu tanpa penyebab yang jelas melempari rumah warga yang ada di pinggir tol dengan batu. Akibatnya, sejumlah rumah warga rusak. Tak terima, warga pun melakukan perlawanan dan terjadi tawuran.
Untuk melerai tawuran itu, Polres Cirebon menurunkan satu satuan setingkat kompi. Situasi baru bisa dikendalikan sekitar pukul 18.30.
Akibat tawuan itu, Harunal Rosyid tewas, sementara satu orang rekannya yang belum diketahui identitasnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Arjawinangun, Cirebon.
Tawuran itu menyebabkan arus kendaraan tol tersendat. Kendaraan dari Plumbon hingga Palimanan harus berjalan merayap. Kendaraan pun dialihkan. Dari jakarta menuju Jawa Tengah dikeluarkan menuju Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka.
Sedangkan dari arah sebaliknya, kendaraan dikeluarkan ke pintu tol Plumbon. Kendaraan yang terjebak tawuran di Palimanan diminta melakukan putar arah ke gerbang tol Plumbon dan gerbang tol Sumber Jaya.
IVANSYAH