TEMPO.CO, Jakarta – Manchester United akan menjamu Arsenal dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu malam, 19 November 2016. Pelatih MU, Jose Mourinho, harus putar otak dalam laga ini.
Ia memang punya keunggulan saat berhadapan dengan Arsene Wenger, pelatih Arsenal. Dari 15 laga melawan pelatih Prancis itu, Mourinho bisa hanya sekali kalah, yakni di Community Shield 2015.
Namun kondisi saat ini agak berbeda. Arsenal dalam kondisi lebih baik. Di tangan Mourinho, penampilan Manchester United justru masih belum juga stabil. Mereka hanya bisa bercokol di papan tengah.
Bukan hanya itu. Manchester United dilanda masalah pemain. Di lini belakang, Mou hanya punya pilihan Marcos Rojo dan Phil Jones. Bek andalannya, Eric Bailly, masih dipeluk cedera. Yang mencemaskan, di lini depan, pemain andalannya, Zlatan Ibrahimovich, kena larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning yang dikumpulkannya.
Oh, iya. Wayne Rooney, sang kapten, juga dilanda masalah akibat kelakuannya pada akhir pekan lalu. Kemungkinan besar Rooney kembali di-grounded. Bisa jadi karena dia dihukum atau memang tidak fit. Harapan satu-satunya hanya pada Marcus Rashford, striker belia yang baru saja lewat dari umur 19 tahun.
Arsenal juga punya masalah. Selain lima pemainnya, termasuk Hector Bellerin, kondisi Alexis Sanchez masih tanda tanya. Sanchez, yang baru saja menjadi pahlawan bagi Cile di kualifikasi Piala Dunia dengan menekuk Uruguay, diragukan soal kebugarannya.
Kalau Sanchez bisa diturunkan, daya gedor The Gunners tentu lebih keras. Nah, inilah yang akan membuat Mou harus putar otak untuk mematikan permainan Arsenal. Bila gagal, boleh jadi, di laga ini Wenger memetik kemenangan pertamanya atas Mou di Liga Primer.
Perkiraan pemain:
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Darmian, Jones, Rojo, Blind; Herrera, Carrick; Lingard, Pogba, Martial; Rashford.
Arsenal (4-2-3-1): Cech; Mustafi, Holding, Koscielny, Monreal: Xhaka, Coquelin; Walcot, Ozil, Iwobi; Sanchez.
BBC | DAILYMAIL | MIRROR | IRFAN