TEMPO.CO, Jakarta - Di Liga Primer, Tottenham Hotspur terbilang hebat. Biarpun hanya “mondok” di peringkat kelima, klub itu menjadi satu-satunya klub yang tak pernah kalah. Namun, di Liga Champions, kondisi pasukan Mauricio Pochettino ini terbilang jauh dari aman. Saat ini, klub tersebut berada di peringkat ketiga dalam klasemen Grup E.
Genting, siapa pun tahu soal itu. Dengan perolehan empat poin dari empat laga yang sudah dijalani, kesempatan untuk beringsut ke babak berikutnya tidak mudah diraih. Dua klub di atasnya punya peluang lebih sedap, yakni AS Monaco dan Bayern Leverkusen, masing-masing unggul dua dan empat poin atas Spurs.
Jadi perjalanan ke Monaco pada Selasa dinihari nanti akan sangat menentukan nasib klub itu berikutnya: lanjut ke 16 besar atau terlempar ke Liga Europa. “Ini laga yang harus kami menangi. Kami punya semangat tinggi untuk pergi ke sana dan menang,” kata Harry Kane, striker Tottenham Hotspur.
Kane merupakan faktor penting, tentu saja. Kemunculannya setelah tujuh pekan absen gara-gara cedera membuat gairah pemain Spurs lainnya terdongkrak. Apalagi, dalam pertandingan melawan West Ham, Sabtu lalu, dia menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol kemenangan pada menit-menit akhir. Skor menjadi berbalik 3-2 dari 1-2.
Pochettino pun memujinya. "Dia sudah kembali,” ujarnya. “Tak salah lagi, dia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Ketika Anda bermain tanpa penyerang utama selama sepuluh atau sebelas pertandingan, tentu akan sangat berat. Dia adalah pemain penting kami.”
Namun kembalinya Kane bukanlah jaminan semua rencana akan berjalan lancar. Dari Monaco, meluncur kabar buruk bagi Spurs. Radamel Falcao, yang dua musim sempat bermain jelek bersama Manchester United dan Chelsea di Liga Primer, kini mulai menunjukkan kehebatannya lagi. Di Liga Champions, dia pun berjaya. Sudah dua gol ia buat untuk klubnya.
Di liga domestik, posisi Monaco di papan klasemen cukup terhormat, yakni peringkat kedua. Menghadapi Spurs, Monaco juga punya modal bagus. Akhir pekan lalu, klub itu mereguk kemenangan telak 3-0 atas Lorient. Nah, pemain asal Kolombia itu ikut mencetak gol.
Tak pelak, pertandingan melawan Monaco dipastikan tidak mudah bagi Spurs. Dalam laga pertama di London, klub itu harus menerima kekalahan 1-2. Saat itu, Bernardo Silva dan Lemar menjadi aktor kemenangan Monaco. Ketika Spurs harus menang untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar, pasukan Leonardo Jardim pun akan bermain ngotot. Mereka tak ingin berdarah-darah saat menghadapi laga terakhir yang berat melawan Leverkusen.
SKY SPORTS | REUTERS | IRFAN