TEMPO.CO, Turin - Moise Kean adalah generasi Millenial. Generasi yang tak menyentuh lagi kaset atau CD musik. Istimewanya, Kean menjadi pemain kelahiran 2000 yang bisa tampil di kompetisi elit Eropa.
Pekan lalu, Kean menjalani debutnya di ajang Serie A dengan memperkuat Juventus dalam laga kontra Pescara. Hanya selang dua hari, tepatnya Selasa lalu, Kean merasakan untuk pertama kali atmosfer pertandingan di Liga Champions. Dia membela Juventus melawan Sevilla pada matchday kelima Grup H, saat menggantikan Miralem Pjanic pada menit ke-84.
Saat Kean tampil, Juventus masih ditahan imbang Sevilla 1-1 di di Ramon Sanchez Pizjuan.. Akhirnya Juventus menang 3-1 atas Sevilla, melalui gol yang diciptakan Leonardo Bonucci dan Mario Mandzukic di menit-menit terakhir. Peran Kean belum maksimal, tapi dia tetap menjadi buah bibir.
Kean akhirnya tercatat sebagai pemain termuda keenam yang tampil di Liga Champions dalam usia 16 tahun 267 hari. "Dia adalah Moise Kean, pemain kelahiran tahun 2000 pertama yang tampil di Liga Champions," kata Bos Juve, Max Allegri, seusai laga.
Menurut Allegri, Kean sudah semakin dewasa dan berkembang. Sudah saatnya bagi Kean untuk membuktikan kemampunnya. “Sekarang, dia punya kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa dilakukannya," katanya.
Kiprah Kean bersama Si Nyonya Tua—julukan Juventus—akan semakin sering terlihat lantaran sejumlah pemain pilar Juventus terantuk cedera. Di antaranya, Gonzalo Higuain, Marko Pjaca, dan Paulo Dybala. Apalagi, tak ada yang meragukan dalam laga debutnya setelah Juventus meraih poin penuh dan melangkah ke sistem gugur. "Kean akan tetap bersama kami sementara kami menunggu [Paulo] Dybala dan [Marko] Pjaca pulih dari cedera,” kata Allegri.
Pemuda Italia keturunan Pantai Gading itu, lahir di kawasan Vercelli, pada 28 Februari 2000. Kean telah mencetak 24 gol dalam 25 pertandingan untuk klub Under-17 musim lalu. Kemampuan Kean disamakan dengan Mario Balotelli, yang melakukan debut di Serie A saat berusia 16 tahun. Selain itu, keduanya di bawah agen yang sama, Mino Raiola.
Kean saat ini memang menjadi pemain termuda. Namun, pemain termuda yang pernah tampil dalam sejarah Liga Champions masih dipegang oleh Celestine Babayaro sampai saat ini. Babayaro tampil memperkuat Anderlecht melawan Steaua Bukares di usia 16 tahun dan 87 hari pada 23 November 1994 silam.
MIRROR.COM| ANTO