TEMPO.CO, Jakarta - Inter Milan dipastikan tersingkir dari Liga Europa setelah dikalahkan klub Israel, Hapoel Be'er Sheva, dalam pertandingan di Turner Stadium, Jumat dinihari, 25 November 2016. Sempat unggul dua gol, Inter kehilangan pemain karena kartu merah dan akhirnya kalah dengan skor 2-3.
Inter cuma mendapatkan 3 poin dari lima pertandingan di fase grup dan saat ini menempati posisi terbawah di klasemen Grup K. Sedangkan Hapoel berada di posisi ketiga dengan perolehan 7 poin, sama dengan Southampton yang menghuni posisi kedua. Sparta Praha, yang mengemas nilai 12, dipastikan lolos sebagai juara Grup K.
Inter memulai pertandingan dengan sangat baik. Nerazzurri bahkan sempat unggul dua gol lewat Mauro Icardi pada menit ke-12 dan Marcelo Brozovic di menit ke-25.
Hapoel mampu menipiskan ketertinggalan lewat sundulan Lucio Maranhao pada menit ke-58. Inter lantas mendapat pukulan besar karena kiper Samir Handanovic diusir wasit pada menit ke-69 karena melakukan pelanggaran terhadap Buzaglo.
Selain itu, Hapoel memperoleh hadiah penalti. Anthony Nwakaeme mampu mengeksekusinya dengan sempurna untuk menyamakan kedudukan. Hapoel akhirnya berbalik unggul pada saat injury time berkat gol Ben Sahar.
Hasil ini menjadi pukulan bagi pelatih Stefano Pioli yang baru ditunjuk menjadi pelatih Inter menggantikan Frank de Boer pada awal bulan ini.
Susunan pemain:
Hapoel Be'er Sheva: Goresh; B Bitton, Taha (Radi 36), Tzedek, Miguel Vitor, Korhut; Buzaglo, Hoban (Ghadir 81), Ogu, Nwakaeme; Lucio Maranhao (Ben Sahar 75).
Inter Milan: Handanovic; D'Ambrosio, Miranda, Murillo, Nagatomo; Brozovic, Melo (Gnoukouri 62); Candreva, Banega (Carrizo 70), Eder (Perisic 60); Icardi.
SOCCERWAY | NURDIN