Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drama Lain Menanti Setelah Mourinho Diusir Wasit

image-gnews
Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengacungkan dua ibu jarinya diakhir pertandingan antara tim Seten Merah melawan Zorya Luhansk dalam laga Liga Eropa di Manchester, Inggris, 29 September 2016. Kemenangan ini membuat MU menduduki posisi tiga klasemen sementara Liga Eropa dengan perolehan tiga poin.  Getty Images
Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengacungkan dua ibu jarinya diakhir pertandingan antara tim Seten Merah melawan Zorya Luhansk dalam laga Liga Eropa di Manchester, Inggris, 29 September 2016. Kemenangan ini membuat MU menduduki posisi tiga klasemen sementara Liga Eropa dengan perolehan tiga poin. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laga melawan West Ham United selalu tidak mudah untuk Jose Mourinho. Pada musim lalu saat menangani Chelsea, dia menjadi orang yang paling menyedihkan di dunia. Kala itu, dia diusir wasit untuk meninggalkan lapangan. Jose kemudian hanya bisa menyaksikan pertandingan itu dari satu tribun di Upton Park.

Bukan tempat yang menyenangkan. Dia berada di tengah-tengah pendukung tuan rumah. Posisi yang benar-benar sulit. Bila gol dihasilkan Chelsea, jelas dia tak bisa bersorak-sorak seenaknya karena orang di sekelilingnya akan memelototi. Sebaliknya juga tak sedap. Dia benar-benar menjadi orang asing dan sunyi.

Dan, betul saja. Chelsea kebobolan. Mourinho pun benar-benar terasing. Dia berada dalam kesunyian dalam keramaian pendukung tim tuan rumah yang larut dalam kegembiraan. Mourinho pulang dengan tertunduk, Chelsea kalah 1-2.

Kejadian serupa terulang lagi di Old Trafford. Dia kembali diusir wasit, yang juga John Moss, ketika menendang botol minuman. Wasit menilai tindakan itu seperti perlawanan terhadapnya. Lagi-lagi dia kena perintah untuk pergi meninggalkan lapangan.

Tindakan itu dipicu oleh keputusan Moss yang memberi Paul Pogba kartu kuning karena dianggap melakukan diving saat jatuh di dekat kotak penalti. Dalam ulang tayang di televisi, memang tak ada sabetan kaki pemain lawan, namun tiba-tiba saja ia terpelanting jatuh.

Namun, dibanding di Upton Park, yang terjadi di Old Trafford, Minggu sore waktu Inggris, jauh lebih mendingan. Paling tidak, Mourinho tidak harus kehilangan tiga poin.

Dalam pertandingan itu, kedua tim berbagi skor gol yang sama: 1-1. Gol West Ham dicetak dengan cepat oleh Diafra Sakho dan balasan dengan gol yang bagus oleh Zlatan Ibrahimovic.

Tidak kalah, memang. Namun bukan berarti tak ada kritik untuk Mourinho. Inilah untuk pertama kalinya sejak 1990 pasukan Setan Merah tak bisa menang dalam empat laga berturut-turut. Sial buat Mou. Itu terjadi di masa kepelatihannya.

Tambahan satu poin ini juga menjadi yang terburuk dari pencapaian terburuk para manajer Manchester United dalam 13 laga pertamanya. Dia berada di posisi ke-4 di bawah Sir Alex Ferguson dengan perolehan hasil 20 poin.

Dengan selisih 13 poin dari pemuncak klasemen, Martin Keown—komentator untuk BBC—menyebut kans untuk Mourinho membawa Manchester United menjadi juara di musim pertamanya praktis gagal. Namun untuk kembali bermain di Liga Champions, yakni masuk empat besar di akhir klasemen, itu tetap terbuka.

Tapi menurut bekas pemain Arsenal itu, hal itu harus dibarengi dengan sikap yang lebih bersahabat dari pelatih asal Portugal itu. Bukan apa-apa, hingga pekan ke-13 saja, dia sudah berbuat ulah, terutama terhadap wasit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hukuman pernah ia dapatkan ketika memberikan komentar kepada wasit Anthony Taylor ketika United berhadapan dengan Liverpool. Dia kena denda sebesar 50 ribu pound sterling.

Denda berikutnya juga dijatuhkan ketika dia mengomentari kepemimpinan wasit dalam pertandingan melawan Burnley. Tak hanya harus membayar denda 8.000 pound sterling, dia juga diusir dari pinggir lapangan dan harus rela duduk di bangku penonton.

Selanjutnya: Tantangan di Piala Liga

Nah, menurut Keown, kelakuan Mourinho yang sumbunya pendek bisa membuat para petinggi di Old Trafford tidak suka dan ujung-ujungnya bisa saja tak ada musim kedua bagi Mourinho. “Dia harus menjaga sikap karena bos-bos di United tidak akan senang dengan cara dia berperilaku,” kata dia.

Kehadiran Mourinho di Old Trafford tidaklah mulus. Saat Ferguson mundur, santer diberitakan bahwa Mou menjadi pengganti pelatih yang berkarier selama 26 tahun bersama Setan Merah itu.

Namun penolakan dari dalam teramat kencang. Salah satu sebabnya, kelakuan Mou yang tidak menyenangkan. Terutama saat dia terlibat keributan di El Clasico, antara Real Madrid dan Barcelona. Dalam keributan itu, Mou mencolok mata Tito Vilanova, asisten Pep Guardiola.

Kerja Mourinho memang menjadi berat. Kini tak hanya memperbaiki pasukannya yang angin-anginan, tapi juga menenangkan hati para petinggi klub itu di Old Trafford.

Ujian pun sudah akan dimulai Kamis dinihari mendatang. Untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala Liga—yang bisa menjadi persembahan keduanya setelah Community Shield, dia harus menghentikan laju lawannya, yang lagi-lagi ternyata West Ham United.

Klub yang berada di papan bawah klasemen. Tapi pasukan Slaven Bilic ini selalu membuatnya susah.

BBC | INDEPENDENT | DAILY MAIL | IRFAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

9 jam lalu

Pelatih AS Roma Daniele De Rossi. REUTERS/Alberto Lingria
Jelang AS Roma vs AC Milan di Leg 2 Perempat Final Liga Europa, Daniele De Rossi Diumumkan Akan Terus Melatih Giallorossi

Sebelumnya Daniele De Rossi ditunjuk sebagai pelatih AS Roma menggantikan Jose Mourinho untuk jangka waktu singkat hingga akhir musim ini.


6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

15 jam lalu

6 Pelatih Hebat yang Pernah Melatih Xabi Alonso

Saat masih aktif bermain, Xabi Alonso pernah ditangani sejumlah pelatih hebat. Siapa saja mereka?


Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

3 hari lalu

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez bersama para pemain selama latihan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Barcelona, Spanyol, 3 November 2023. REUTERS/Albert Gea
Bursa Pelatih: Barcelona Siapkan Rafael Marquez Jadi Pengganti Xavi Hernandez, Niko Kovac Dilirik Liverpool

Barcelona dikabarkan siap mempromosikan Rafael Marquez untuk menjadi pelatih tim utama. Niko Kovac menjadi kandidat pelatih Liverpool.


Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

3 hari lalu

Unai Emery. REUTERS
Rekor Poin Unai Emery di Kandang Arsenal Lebih Baik Daripada Arsene Wenger dan Mikel Arteta

Pelatih Aston Villa Unai Emery menjadi otak di balik kemenangan 2-0 atas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates.


Bagaimana Xabi Alonso Bertransformasi dan Mengubah Wajah Bayer Leverkusen di Bundesliga?

3 hari lalu

Bagaimana Xabi Alonso Bertransformasi dan Mengubah Wajah Bayer Leverkusen di Bundesliga?

Xabi Alonso membawa Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga Jerman musim ini. Belum terkalahkan sekaligus mematahkan dominasi Bayern Munchen.


Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

3 hari lalu

Pemain Chelsea, Cole Palmer melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Newcastle United dalam Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris, 11 Maret 2024. Reuters/Matthew Childs
Prediksi Chelsea vs Everton di Liga Inggris Pekan Ke-33 pada Senin Malam

Duel Chelsea vs Everton ini menjadi partai terakhir dari rangkaian pertandingan Liga Inggris pekan ke-33 yang akan digelar di Stamford Bridge.


Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

4 hari lalu

Manajer Arsenal Mikel Arteta. REUTERS/David Klein
Liga Inggris: Arsenal Keok 0-2 dari Aston Villa, Mikel Arteta Masih Yakin Bisa Juara

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, percaya diri The Gunners masih mampu bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris setelah kalah dari Aston Villa.


Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

4 hari lalu

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. REUTERS/Stephane Mahe
Liverpool Ditekuk Crystal Palace 0-1, Jurgen Klopp: Rasanya 100 Persen Sampah

Jurgen Klopp mengeluhkan sikap tak percaya diri pemain Liverpool saat kalah 0-1 dari Crystal Palace di Liga Inggris pekan ke-33.


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

4 hari lalu

Logo Liga Inggris.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-33: Liverpool dan Arsenal Sama-sama Kalah, Man City Unggul 2 Poin

Kejutan terjadi pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-33. Dua tim calon juara, Arsenal dan Liverpool, sama-sama kalah di kandang sendiri.


Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

4 hari lalu

Pemain Crystal Palace, Eberechi Eze berhasil mencetak gol ke gawang Liverpool dalam Liga Inggris Premier di Anfield, Liverpool, Inggris, 14 April 2024. REUTERS/Carl Recine
Hasil Liga Inggris: Liverpool vs Crystal Palace 0-1, The Reds Tertahan di Urutan Ketiga

Kekalahan atas Crystal Palace ini membuat Liverpool tertahan di urutan ketiga klasemen Liga Inggris, terpaut dua poin dari Manchester City.