TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam dalam pertandingan semifinal leg pertama Piala AFF di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu malam, 3 Desember 2016. Mantan bek timnas, Yeyen Tumena, mengatakan ada cara bermain Vietnam yang harus diwaspadai Indonesia.
Menurut Yeyen, Vietnam dalam laga-laga sebelumnya sering memperlihatkan penampilan penyerang yang lihai memanfaatkan bola-bola atas. Ditambah lagi, lini tengah Vietnam terbilang sabar dan tak kenal lelah membongkar pertahanan lawan.
Untuk itu, Yeyen meminta pelatih Indonesia, Alfred Riedl, untuk jeli dalam memilih bek yang akan menggantikan Yanto Basna dan Fachruddin Arianto, yang tak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning. "Jadi, dibutuhkan dua bek (pengganti) yang 'killer' untuk memotong bola atas dan satunya lagi sabar menghadang laju lawan," kata pria 40 tahun asal Padang itu kemarin.
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu mengatakan Gunawan Dwi Cahyo dan Manahati Lestusen yang cocok menggantikan Yanto dan Fachruddin. Menurut Yeyen, Gunawan bisa dipercaya untuk duel udara, sedangkan Manahati punya kesabaran lebih dalam menjaga lawan. Bahkan Gunawan bisa ikut berperan membangun serangan hingga ke depan gawang lawan.
Vietnam memang lawan kuat. Di babak grup Piala AFF ini, mereka mencetak rekor sempurna dengan memenagi tiga pertandingan yang dijalani. Dalam tiga pertandingan itu, Vietnam mencetak lima gol dan kebobolan dua. Mereka finis sebagai juara Grup B.
Dari 22 pertemuan antara Indonesia dan Vietnam sejak 1991, Indonesia menang delapan kali, kalah lima kali, dan seri sembilan kali. Pada pertemuan terakhir dalam laga persahabatan 8 November lalu, Indonesia kalah 3-2.
INDRA WIJAYA
