Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bus Timnas Indonesia Dilempari Batu di Hanoi, Ini Kata Andik  

image-gnews
Pesepak bola Indonesia Andik Vermansyah (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Thailand C Prathum pada putaran final Grup A AFF Suzuki 2016 di Philippinne Sport Stadium, Filipina, 19 November 2016. Sempat tertinggal, Indonesia mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. ANTARA/Wahyu Putro A
Pesepak bola Indonesia Andik Vermansyah (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Thailand C Prathum pada putaran final Grup A AFF Suzuki 2016 di Philippinne Sport Stadium, Filipina, 19 November 2016. Sempat tertinggal, Indonesia mampu menyamakan kedudukan di babak kedua. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang tim nasional Indonesia, Andik Vermansyah, menilai aksi pelemparan bus yang dilakukan suporter Vietnam usai pertandingan laga kedua babak semifinal Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu malam, 7 Desember 2016, adalah hal biasa. Menurut Andik, kejadian seperti itu juga terjadi di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

"Itu biasa aja, kayak di kita juga. Itu pun yang melakukan hanya satu orang. Saya juga melihat saat pelemparan ke bus itu terjadi," ujar Andik di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, 8 Desember 2016.

Aksi pelemparan batu itu dilakukan oknum suporter Vietnam. Pelaku diduga melakukan itu karena tim kesayangannya gagal lolos ke final. Peristiwa itu terjadi saat bus yang ditumpangi Andik dan rombongan timnas Indonesia keluar dari area stadion.

Baca: Bus Timnas Indonesia Dilempar Batu, Vietnam Minta Maaf

Tim berjulukan Bintang Emas itu gagal ke final karena hanya bisa bermain imbang 2-2 dalam laga kedua semifinal Piala AFF. Hasil itu membuat mereka harus mengubur ambisi melaju ke final. Sebab, dalam laga pertama di kandang Indonesia pada 3 Desember, Vietnam kalah 1-2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andik menuturkan kejadian pelemparan batu yang dialaminya. "Pelemparan itu dilakukan dua kali. Yang pertama kena bodi bus dan yang kedua terkena kaca di samping kursi dokter timnas. Memang kami sempat panik, tapi kami malah bangga," kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu sambil tersenyum.

Akibat pelemparan yang dilakukan oknum suporter itu, kaca di salah satu sisi bus yang dikendarai timnas pecah. Melihat kondisi yang kurang kondusif, akhirnya bus kembali ke stadion guna mendapatkan jaminan keamanan dari panitia penyelenggara Piala AFF 2016.

ANTARA | RINA W.

Baca juga:
Thailand Cukur Myanmar, Hadapi Indonesia di Final Piala AFF
Timnas Indonesia ke Final Piala AFF, Riedl: Kami Layak Lolos

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

52 hari lalu

Logo Piala AFF 2024.
Piala AFF 2024 Ganti Nama Menjadi ASEAN Cup 2024, Digelar 23 November hingga 21 Desember

Piala AFF 2024 akan berganti logo dan namanya menjadi ASEAN Cup 2024. Simak jadwal pelaksanaannya.


Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

58 hari lalu

Pemain timnas Filipina, Mike Ott dan Kevin Ingreso melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 21 November 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.


Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Anggap Trofi Tak Penting, Pilih Fokus Naikkan Level Timnas Indonesia di Asia

Shin Tae-yong menilai saat ini yang mesti diutamakan adalah bagaimana memajukan sepak bola Indonesia, bukan hanya mengejar trofi.


Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

13 Februari 2024

Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong melakukan wawancara bersama Tempo di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Shin Tae-yong Nilai Target Juara untuk Timnas Indonesia Belum Realistis, Soroti Kualitas Kompetisi Liga 1

Shin Tae-yong meminta penggemar Timnas Indonesia realistis soal tuntutan menjadi juara mengingat kualitas Liga 1 yang belum maksimal.


Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Vs Panama: Profil Muhammad Iqbal Gwijangge Sang Kapten Timnas U-17 Asal Sumedang

13 November 2023

Muhammad Iqbal Gwijangge. FOTO/Instagram/PSSI
Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Vs Panama: Profil Muhammad Iqbal Gwijangge Sang Kapten Timnas U-17 Asal Sumedang

Muhammad Iqbal Gwijangge Kapten Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Ia dan skuad Garuda Muda siap melawan timnas Panama, malam ini.


Profil Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia Bukan Naturalisasi

26 Oktober 2023

Pesepak bola timnas Indonesia Elkan Baggot (kedua kanan)  berusaha menyundul bola yang dihadangan pesepak bola timnas Brunei dalam pertandingan leg 1 kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis 12 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Profil Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia Bukan Naturalisasi

Elkan Baggott adalah pesepak bola keturunan Inggris yang bermain untuk klub Liga Inggris Divisi kedua Ipswich Town dan tim nasional Indonesia. Ia merupakan pemain blasteran Inggris yang sudah mencatatkan 12 caps dalam penampilannya sebagai pemain timnas.


LIga 2: Persiraja Banda Aceh Datangkan Ferdinand Sinaga, Jadi Mantan Pemain Timnas Ketiga yang Direkrut

12 Oktober 2023

Ferdinand Sinaga. TEMPO/Subekti
LIga 2: Persiraja Banda Aceh Datangkan Ferdinand Sinaga, Jadi Mantan Pemain Timnas Ketiga yang Direkrut

Klub Liga 2 Persiraja Banda Aceh kembali merekrut eks pemain tim nasional atau Timnas Indonesia, yakni Ferdinand Sinaga.


7 Kemenangan Besar Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong, Terbesar di Kualifikasi Piala Asia U-23

15 September 2023

Shin Tae-yong. Tim Media PSSI
7 Kemenangan Besar Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong, Terbesar di Kualifikasi Piala Asia U-23

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia U-23 mencetak sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya.


Liga 2: Mulai Bermain Senin Hari Ini, Persiraja Banda Aceh Targetkan Naik Kasta ke Liga 1

11 September 2023

Persiraja Banda Aceh. (Instagram/@persiraja_official)
Liga 2: Mulai Bermain Senin Hari Ini, Persiraja Banda Aceh Targetkan Naik Kasta ke Liga 1

Persiraja Banda Aceh resmi diluncurkan dengan 31 pemain yang bakal bertarung menghadapi Liga 2 musim 2023/2024. Targetkan promosi ke Liga 1.


Komentar Erick Thohir Soal Usulan Timnas Indonesia Tak Perlu Lagi Ikut Piala AFF

31 Agustus 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui pemain Timnas Indonesia U-23 di hotel sebelum bertanding melawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023 yang akan digelar di Rayong Provincial Stadium, Sabtu, 26 Agustus 2023. (pssi.org)
Komentar Erick Thohir Soal Usulan Timnas Indonesia Tak Perlu Lagi Ikut Piala AFF

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal desakan untuk keluar dari Federasi Sepak Bola ASEAN atau AFF setelah turnamen Piala AFF U-23 2023.