TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang serang Borrusia Dortmund Marco Reus berharap Dortmund bisa memperbaiki lini pertahanan. Pasalnya, pengalaman kebobolan dua gol dari Madrid pada Liga Champions menunjukkan Dortmund memiliki titik lemah pada pertahan.
"Kami benar-benar butuh untuk bertahan lebih baik sebagai tim karena kami kebobolan beberapa gol pada beberapa pertandingan terakhir," ujarnya pada laman resmi klub, Kamis (8/12/2016).
Menurutnya, kebobolan gol membuat permainan Dortmund menjadi lebih sulit karana Dortmund harus mencetak lebih banyak gol dibandingkan tim lawan. Pertahanan yang baik, peparnya, dapat menjadi kunci untuk terus melaju pada semua kompetisi.
"Kami butuh untuk mencoba bertahan lebih baik," ujar pencetak gol penyeimbang ketika menghadapi Madrid.
Pada laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut, Madrid lebih dahulu unggul dan memimpin 2-0 sebelum akhirnya klub Jerman tersebut bangkit dan menyamakan kedudukan. Hasil itu membuat Dortmund berhak atas posisi juara grup sementara Madrid berada pada posisi kedua.
Reus mengatakan pertubahan strategi terjadi ketika jeda karena Dortmund menciptakan beberapa peluang tetapi gagal dalam penyelesaian akhir.
"Kami hanya kehilangan satu dua sentuhan akhir dan pergerakan kurang tepat," tambahnya.
