TEMPO.CO, Surabaya - Mantan pelatih tim nasional Indonesia U-19, Eduard Tjong, mengapresiasi motivasi dan daya juang timnas saat melawan Vietnam di Piala AFF 2016.
Timnas Indonesia menahan Vietnam 2-2 dalam laga semifinal leg kedua Piala AFF di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Rabu, 7 Desember 2016. Hasil ini memastikan Indonesia lolos ke final dengan skor agregat 4-3. "Daya juang timnas sangat luar biasa," kata Eduard ketika dihubungi Tempo, Jumat, 9 Desember 2016.
Eduard berujar, saat bermain di kandang Vietnam, meski di bawah tekanan suporter tuan rumah, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 2-2 saat perpanjangan waktu. Bahkan Andik Vermansyah dan kawan-kawan bermain sangat ngotot dalam pertandingan itu. "Motivasi dan daya juang yang tinggi jadi faktor menentukan lolos ke final," ucapnya.
Selain daya juang tinggi, kemampuan pelatih Alfred Riedl memotivasi pemain, tutur Eduard, sangat luar biasa. Riedl, menurut dia, sukses membuat pemain Indonesia tampil ngotot. "Riedl membuat pemain tidak drop, meski posisinya tertinggal 2-1 saat babak dua berakhir," ucapnya.
Soal Thailand yang akan dihadapi Indonesia di partai final, Eduard yakin Riedl sudah belajar dari kekalahan 4-2 di babak penyisihan grup. "Yang jelas, pada pertandingan pertama di kandang, Indonesia harus menang," katanya.
Eduard menilai Thailand lebih bagus daripada Vietnam. Thailand adalah tim yang punya kecepatan, kerja sama tim yang baik, serta teknik individu yang baik. "Apalagi tim Thailand terbentuknya sudah sangat lama, jadi punya kolektivitas tinggi," ujarnya.
Eduard berpesan, pemain belakang Indonesia harus mewaspadai striker Thailand, Teerasil Dangda. Menurut Eduard, Teerasil adalah striker yang cerdas, punya kecepatan dan naluri mencetak gol tinggi. "Bek timnas jangan sampai lengah," tuturnya.
Untuk mengantisipasi permainan cepat Thailand, Eduard memprediksi Riedl akan berimprovisasi soal strategi permainan. Ferdinand Sinaga, menurut dia, bisa dimainkan untuk menambah daya serang. "Kita percayakan kepada Riedl," ucapnya.
EDWIN FAJERIAL