TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia akan menghadapi Thailand di babak final Piala AFF pada 14 dan 17 Desember 2016. Laga pertama akan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Mantan penyerang timnas Indonesia, Ilham Jaya Kusuma, menyarankan pelatih Alfred Riedl tak semata mempersiapkan fisik dan taktik pemain-pemainnya. Ilham meminta tim pelatih ikut membangun mental Boaz Solossa cs.
"Untuk partai semifinal dan final, sebenarnya bukan taktik lagi yang dibutuhkan, tapi mental," ucap Ilham ketika dihubungi Tempo, Jumat, 9 Desember 2016.
Mantan penyerang Persita Tangerang itu menyoroti mental timnas. Buktinya, saat melawan Vietnam, Rabu lalu, Indonesia tak berkutik saat diserang Tim Bintang Emas yang hanya bermain dengan sepuluh orang.
Setelah kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh, mendapatkan kartu merah pada menit ke-75, justru Indonesia bermain dengan kaku. Alih-alih menambah gol, Indonesia malah dibombardir dua gol.
"Ini pentingnya mental. Unggul jumlah pemain gagal dimanfaatkan karena mentalnya kurang," ujar Ilham.
Hal senada juga ia sampaikan untuk lini depan tim Indonesia. Sebagai mantan striker, Ilham tak habis pikir dengan barisan penyerang tim nasional yang kala itu lebih mengharap hadiah penalti dari wasit.
"Saat Rizky Pora dilanggar dan tak jadi penalti, seharusnya dia mengoper bola kepada pemain yang kosong. Di final, mental penyerang Indonesia harus kuat dan bisa memaksimalkan setiap peluang menjadi gol," tuturnya.
Ilham juga yakin Indonesia bisa mengalahkan Thailand di final. Buktinya, di babak penyisihan, Indonesia bisa mencuri dua gol meski kalah 2-4.
INDRA WIJAYA