TEMPO.CO, Jakarta – Tim nasional Indonesia akan melawan Thailand di laga pertama final Piala Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu malam ini, 14 Desember 2016. Dukungan luar biasa pun didapat timnas menjelang laga ini.
Salah satu dukungan itu terlihat dari animo masyarakat yang luar biasa untuk membeli tiket. Bahkan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi meminta masyarakat memaklumi kapasitas tempat pertandingan babak final pertemuan pertama Piala AFF 2016, yaitu Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, yang hanya 30 ribu kursi.
"Sementara, berdasarkan informasi yang saya dapat, yang mau menonton ada 149 ribu orang. Kapasitas sangat terbatas, apa boleh buat," ujar Edy di Markas Komando Cadangan Strategis Tentara Nasional Angkatan Darat, Jakarta, Rabu.
Menurut Edy, banyaknya orang yang tertarik menonton laga tim nasional Indonesia melawan Thailand pada partai puncak Piala AFF 2016 ini menunjukkan besarnya rasa cinta masyarakat terhadap persepakbolaan Indonesia dan PSSI.
Seusai penjualan tiket di Markas Komando Garnisun Tetap 1/Jakarta, Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 3, Jakarta Pusat, puluhan penggemar tim nasional Indonesia masih berkumpul di depan gerbang Markas Kostrad, yang terletak di dekat Markas Garnisun.
Edy sangat menghargai usaha masyarakat yang jauh-jauh datang demi selembar tiket. Tapi ia meminta pencinta sepak bola mengerti keadaan.
"Saat ini, stadion yang bisa menampung orang dalam jumlah sampai 80 ribu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), masih dalam masa renovasi,” ujarnya.
“Saya mengerti Anda kecewa karena tidak bisa mendapatkan tiket, tapi kapasitas Stadion Pakansari memang tidak memungkinkan menampung semuanya," ucap Edy.
Demi memfasilitasi penonton yang tidak mendapatkan tiket, Edy mengatakan pihaknya menyediakan empat layar berukuran besar untuk kegiatan nonton bareng atau nobar di sekitar Stadion Pakansari.
PSSI juga menyediakan sampai 35 gerobak bakso yang menjual dagangannya secara gratis untuk penonton.
PSSI sendiri mengalokasikan 28 ribu tiket untuk para penggemar tim nasional Indonesia. Sebanyak 10 ribu lembar kategori tiga dijual secara fisik atau offline di Jakarta, yaitu di Markas Garnisun Tetap 1 Jakarta, dan 5.000 lembar dijual di Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0621, Cibinong, Kabupaten Bogor, kemarin.
Sedangkan 13 ribu tiket kategori satu dan dua dijual secara online di situs Kiostix.com, mulai Minggu lalu, pukul 12.00 WIB.
Di Kodim 0621, 5.000 tiket terjual habis dalam waktu dua jam.
“Antrean panjang suporter bola yang ingin mendapatkan tiket yang dijual secara offline di kantor Kodim Kabupaten Bogor ini ada sejak Senin sore,” kata Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Czi Dwi Bima Nurrahman.
Dwi mengatakan antrean panjang ribuan suporter ini tidak hanya berasal dari warga Kabupaten Bogor. “Saat panitia Piala AFF mengumumkan penjualan tiket secara offline di Kabupaten Bogor dipusatkan di Kantor Kodim, ribuan warga dari Bogor, Surabaya, Lampung, dan Makassar antre di depan gerbang sejak Senin sore. Mereka menginap untuk mendapatkan tiket yang dijual hari ini,” katanya.
Dukungan menggebu bukan hanya dari para suporter, melainkan juga dari pelatih Bali United, Indra Sjafri, dan pemain Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan.
Indra berharap para mantan pemain asuhannya di tim Indonesia U-19, yang memperkuat tim asuhan Alfred Riedl, bisa tampil membanggakan.
"Evan Dimas dan Hansamu Yama mempunyai banyak pengalaman ketika junior sampai senior. Kebutuhan tim besok, semua tergantung pelatih Riedl," kata Indra, kemarin.
Indra menilai, dari setiap pertandingan Piala AFF 2016, mantan pemain asuhannya mampu berkontribusi dengan baik. "Pada beberapa kali game, Evan, Hansamu, dan Yanto Basna menunjukkan performa positif serta cepat beradaptasi," ucapnya.
Indra menilai tim Indonesia bisa melaju ke final AFF 2016 juga berkat kombinasi apik antara pemain muda dan senior. "Ini tidak lepas dari beberapa pemain senior serta kepemimpinan Boaz terhadap pemain muda. Pembauran ini saya pikir cukup sukses dilakukan coach Riedl."
Gelandang AS Roma, Radja, mendoakan kesuksesan tim Indonesia dalam bahasa Inggris di sebuah video yang dia unggah melalui akun Instagram-nya, @radjaclanainggolan.
"Saya mendoakan yang terbaik buat tim nasional Indonesia di final Piala AFF 2016. Saya berharap mereka bisa memenanginya," tuturnya.
ANTARA | M. SIDIK PERMANA | BRAM SETIAWAN
