TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Muhammad Zein Al Haddad, optimistis timnas Indonesia mampu bermain maksimal dalam leg kedua final Piala AFF kontra Thailand, Sabtu malam. Menurut dia mental timnas Indonesia dinilai sangat bagus ketika berhasil mempermalukan Thailand 2-1 dalam leg pertama.
"Saya berharap timnas jadi juara, para pemain bisa tampil all out, semangat, dan disiplin tinggi," katanya di Kuta, Jum'at, 16 Desember 2016.
Pelatih yang akrab disapa Mamak itu berpendapat bukan hal yang tidak mungkin timnas Indonesia bisa juara. Baginya dalam sepak bola banyak kejadian yang tidak terduga selama 2x45 menit pertandingan. "Sepak bola itu kompleks, semua bisa terjadi walaupun Thailand tim bagus," ujarnya.
Menurut Mamak, keistimewaan timnas Indonesia yang berhasil lolos final meski dalam kondisi sulit, bahkan tanpa didukung kompetisi resmi. "Indonesia habis kena sanksi, walaupun terseok-seok ternyata sudah sampai di final. Biasanya yang seperti ini sulit dibendung, karena motivasinya akan sangat tinggi," tuturnya. "Mudah-mudahan bisa ditunjukkan besok."
Ia memprediksi setidaknya hasil minimal Indonesia Vs Thailand adalah imbang. "Seri 0-0 atau 1-1, maksimal menang itu pasti harapan, karena dalam sepak bola itu kadang-kadang walaupun diserang terus, tapi bisa counter malah bisa menang," katanya.
Mamak menilai kondisi cedera yang menimpa Andik Vermansyah sehingga harus absen bertanding tidak terlalu mempengaruhi kualitas bermain timnas. "Saya kira Boaz, Lilipaly, Hansamu Yama, Fachruddin, dan Evan Dimas sangat potensial secara skill. Timnas Indonesia punya skill lebih bagus dari Thailand, tapi Thailand punya organisasi yang bagus menyerang dan bertahan," ujarnya.
BRAM SETIAWAN