Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSSI Diminta Lebih Serius Garap Bibit Muda di Daerah

image-gnews
AP/Salina Journal, Tom Dorsey
AP/Salina Journal, Tom Dorsey
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat bidang olahraga dari Kota Padang, Sumatera Barat, Dedi Umar mengatakan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus serius memantau bibit pesepakbola berbakat di daerah sebab selama ini cenderung terabaikan.

"PSSI perlu turun dan memperhatikan situasi dan kondisi sepak bola yang ada di daerah, sebab banyak bakat anak daerah bisa dijadikan penerus senior pesepak bola saat ini," katanya di Padang, Minggu.

Baca juga: Joget-joget di Tempat Umrah, Ayu Ting Ting Dibanjiri Hujatan

Menurut dia, banyak pesepakbola muda di daerah mempunyai kemampuan fisik yang bagus, tinggal saja diarahkan pada pengalaman bermain dan teknik bermain bola, maklum saja anak daerah hanya tahu menang.

Ia menambahkan banyak pemain hebat saat ini berasal dari pantauan langsung pelatih ke daerah seperti yang dilakukan Indra Syafrie saat melatih Tim nasional U-19 beberapa tahun lalu.

Pemain seperti Zulfiandi dari Bireuen Aceh, kapten tim Evan Dimas dari Surabaya, penyerang sayap Ilham Udin Armayn dari Ternate, Maluku Utara, Maldini Pali dari Sulawesi Barat, hingga Yabes Roni Malaifani dari Alor, Nusa Tenggara Timur semuanya pemain yang berkelas saat ini.

"Ini membuktikan banyak anak daerah di Indonesia mempunyai potensi untuk bermain di tim nasional," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan adanya pantauan tersebut, katanya, anak daerah yang berumur muda memiliki kesempatan mewujudkan impian menjadi pesepak bola profesional.

"Potensi yang dimiliki anak-anak Indonesia sangatlah bagus, terutama mereka yang berasal dari Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. Mereka punya semangat yang bagus dan kekuatan fisik, di bagian Barat seperti Sumbar banyak sekali bakat anak daerah yang patut dilihat oleh PSSI ," katanya.

Sementara itu, salah satu Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Wijaya Padang Uthan Hal Hakim mengatakan Kalau PSSI bisa memperhatikan anak-anak daerah dengan mengoptimalkan program pencari bakat pemain.

"Selain langsung memantau ke lapangan melalui pembinaan SSB di daerah juga perlu jadi pertimbangan ke depan," tambahnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Simon McMenemy. (liga-indonesia.id)
Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.