TEMPO.CO, Palembang - Manajemen klub Sriwijaya FC saat ini sedang melakukan evaluasi secara total terhadap kinerja seluruh pemain, pelatih, serta seluruh komponen pendukung klub berjulukan 'Laskar Wong Kito' itu dalam satu tahuh terakhir.
Hal itu dikatakan oleh Faisal Mursyid, Sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri selaku operator klub Sriwijaya FC. Menurut dia, evaluasi dilakukan setelah Sriwijaya FC gagal memenuhi target meraih predikat jawara dalam ajang Torabica Soccers Championships 2016 yang baru saja usai. "Semuanya sedang on process sehingga tunggu saja putusan terbaiknya," katanya kepada wartawan, Kamis, 29 Desember 2016.
Faisal menjelaskan, evaluasi secara menyeluruh perlu dilakukan agar kinerja Sriwijaya FC bisa lebih baik pada musim laga berikutnya. Meski begitu, pihak manajemen tidak ingin gegabah melakukan perombakan pemain maupun pelatih, Widodo Cahyono Putro dan Keith Kayambah Gumbs.
Faisal menjelaskan, batas waktu kontrak dengan para pemain dan pelatih sampai Februari 2017. Selagi masa evaluasi dilakukan, kontrak masih berlaku. Dia memastikan hingga hari ini tidak satupun pemain dan pelatih yang diputus kontraknya.
Faisal juga mengatakan, tidak ada satupun pemain Sriwijaya FC yang minta mundur dan pindah ke klub lain. Itu sebabnya dia mengingatkan agar tidak ada klub lain yang membajak pemain Sriwijaya FC.
Sementara itu, sekretaris klub Sriwijaya FC, Achmad Haris, mengatakan pihaknya segera mengumumkan kebijakan berikutnya dalam waktu tidak terlalu lama lagi. Kebijakan merujuk pada 'buku raport' yang diterima dari pelatih saat ini.
Achmad menjelaskan, kebijakan yang akan diumumkan berupa struktur pemain lama dan baru serta apakah tetap menggunakan pelatih Widodo atau pelatih anyar. "Sekarang belum ada kebijakan apapun. Awal Januari 2017 akan diumumkan."
PARLIZA HENDRAWAN