TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang tim nasional Indonesia keturunan Belanda, Irfan Haarys Bachdim, dikabarkan menjadi target buruan empat tim elite Indonesia. Keempat tim tersebut adalah Arema FC, Madura United, Semen Padang, dan Bali United.
Penampilan mengesankan Irfan selama tim Indonesia mengadakan laga uji coba sebelum tampil di Piala Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) 2016 dikabarkan membuat keempat tim tersebut ingin memasukkan pemain 28 tahun tersebut ke skuad utama menjelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.
Irfan dalam posisi bebas setelah klub lamanya di Jepang, Consadole Sapporo, tak memperpanjang kontrak musim 2017.
Sangat disayangkan memang ketika Consadole mendepak Irfan. Pasalnya, klub tersebut musim ini menjadi juara di J-League 2 atau liga kasta kedua di Jepang. Walhasil, Consadole berhak promosi ke liga tertinggi Jepang musim 2017.
Meski demikian, sebenarnya Irfan sangat jarang mendapat kesempatan tampil di Consadole. Pada musim 2016, ia hanya diberi kesempatan bermain dua kali dengan mencatatkan satu umpan.
Hingga kini Irfan belum juga memberikan keterangan resmi ihwal kabar kepulangannya ke liga Indonesia. Dia hanya memberikan teka-teki ketika menulis di akun Twitter-nya, @IrfanBachdim10, tiga hari lalu.
Irfan hanya mengatakan siap melakoni petualangan baru. Entah apa maksud pernyataan Irfan itu. Tak sedikit netizen dalam negeri yang mengartikan cuitan Irfan sebagai pertanda bahwa ia akan kembali bermain di liga Indonesia.
Klub Semen Padang belum bisa memberikan kepastian soal perekrutan Irfan Bachdim. Meski begitu, pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengaku sudah mengusulkan sejumlah nama yang ingin ia tambahkan ke skuad Kabau Sirah pada musim 2017. "Siapa pemainnya, belum bisa saya sebutkan. Tapi kami tetap bergerak, meski terkesan diam dan bungkam," kata Nil seperti dikutip dari Antara, Rabu lalu. "Berapa pemain yang akan saya daftarkan, tunggu usai Kongres Tahunan PSSI."