Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Korban Overdosis Bonek Minta Kejelasan Kematian  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Ratusan Bonek Surabaya berkumpul dalam acara doa bersama untuk mendoakan 5 arwah Bonek yang meninggal, sekaligus bagi status klub kesayangannya, 8 Januari 2017. TEMPO/ARTIKA RACHMI FARMITA
Ratusan Bonek Surabaya berkumpul dalam acara doa bersama untuk mendoakan 5 arwah Bonek yang meninggal, sekaligus bagi status klub kesayangannya, 8 Januari 2017. TEMPO/ARTIKA RACHMI FARMITA
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Perwakilan keluarga suporter Persebaya Surabaya alias Bonek yang meninggal karena overdosis minuman keras oplosan di Subang, Jawa Barat, mengaku ikhlas dengan kematian anggota keluarganya. Namun keluarga berharap pihak terkait memberikan penjelasan mengenai penyebab pasti kematian anggota keluarga mereka tersebut.

“Mohon keluarga diberikan penjelasan penyebab kematian anggota keluarga kami,” kata Edo Sutrisno, perwakilan keluarga korban atas nama Brian Adam Firdaus, di kediaman korban di Jalan Brigjen Katamso, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad, 8 Januari 2017.

Edo mengatakan penjelasan itu perlu disampaikan karena keluarga merasa ada kejanggalan dengan peristiwa yang menewaskan enam orang Bonek tersebut. “Kenapa anak-anak Surabaya sendiri yang meninggal, sedangkan anak Subang tidak ada yang bermasalah? Itu yang kami pertanyakan,” ujarnya.

Baca: 4 Bonek Dirawat di RS Ciereng Subang karena Overdosis

Di luar itu semua, Edo berharap jenazah korban segera dipulangkan untuk dimakamkan. Edo menyebut anak sulung adiknya itu berangkat bersama belasan temannya ke Bandung pada Kamis, 5 Januari 2017, untuk menghadiri kongres tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Lima Bonek diberitakan tewas setelah menenggak minuman keras berkadar alkohol 70 persen dengan campuran Sprite dan air kelapa muda pada Jumat malam. Minuman keras itu merupakan jamuan dari Singgih, salah satu aktivis Viking (sebutan suporter Persib Bandung) Kecamatan Compreng, Subang.

Mereka sebagian meninggal dalam perjalanan di Jalan Raya Pagaden, Subang, pada Sabtu. Adapun korban lain meninggal saat dirawat intensif di rumah sakit daerah setempat. Mereka di antaranya Brian Adam Firdaus, 17 tahun, Rudi (23), Hasrul alias Foka (22), Nazif (18), Syahrul (18). Semuanya merupakan warga Waru, Sidoarjo.

Selain itu, tiga korban lain masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit setempat. Mereka adalah Anton, 18 tahun, Adot (18), dan Wawan (22). Kelima jenazah telah dipulangkan sekitar pukul 10.30 dengan tiga ambulans dan kini masih dalam perjalanan.

NUR HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

Tahu tek-tek. bango.co.id
10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.


7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

Goa Maharani Sidoarjo. Google Maps
7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.


Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Museum Negeri Mpu Tantular Kabupaten Sidoarjo. Wikipedia/Gunawan Kartapranata
Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.


Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, resmi memakai rompi tahanan pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Siska Wati. TEMPO/Imam Sukamto
Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

4 Februari 2023

Lontong Kupang. Shutterstock
Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki ragam kuliner adalah Sidoarjo. Apa saja kuliner khas dari Sidoarjo?


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

7 Maret 2022

Tangmo Nida. Instagram
Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.


Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

24 Januari 2022

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.