TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) akan kembali bergulir di Tanah Air. Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu rencananya akan dimulai 26 Maret 2017. Dalam kompetisi itu, fokus untuk memberikan peluang kepada para pemain muda cukup besar.
Musababnya, regulasi yang dibahas dalam Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mewajibkan setiap klub penghuni ISL mengontrak minimal lima pemain dengan usia di bawah 23 tahun. Setiap melakoni pertandingan, klub diwajibkan pula memainkan minimal satu pemain muda.
Selain itu, peraturan ihwal kuota pemain asing dibatasi cukup ketat. Setiap klub hanya boleh mendatangkan tiga pemain asing, salah satunya dari Asia. Hal ini memang sejalan dengan pembinaan pemain muda. Target lima tahun mendatang, prestasi sepak bola Indonesia bisa melesat cepat di kancah dunia.
Asisten Pelatih Persib Bandung, Herry Setiawan, mengaku tidak terlalu setuju dengan regulasi yang baru ditetapkan PSSI dalam kongres itu. Pasalnya, kata dia, peraturan itu tidak sesuai dengan regulasi yang diterapkan AFC.
"Bukan kerugian sih, tapi kurang pas aja, soalnya masuk AFC tidak ada batasan seperti itu. Kalau untuk pembatasan kuota asing, saya baru setuju," ujar Herry saat ditemui wartawan di Wisma Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin, 9 Januari 2017.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga menyetujui gagasan yang dilontarkan PSSI guna melakukan pembenahan regenerasi pemain muda. Kompetisi kelompok umur pun menjadi perhatian khusus Kementerian guna bisa memajukan persepakbolaan di Tanah Air.
Juru bicara Kementerian, Gatot S. Dewabroto, menuturkan pemerintah akan terus melakukan monitoring untuk sampai pada target yang diinginkan pemerintah, yakni kemajuan dalam sektor mengolah si kulit bundar di kancah internasional.
"Tadi sudah disebutkan, karena, terus terang, kelompok umur itu tidak pernah disentuh PSSI sebelumnya. Tanggal 2 Desember (2016) di Pakansari, saya bertemu dengan Sekjen PSSI. Saya ambil candanya, kalau PSSI tak mau sentuh (kelompok umur), kami yang akan tangani, tapi ternyata mereka mau," ujar Gatot.
AMINUDIN A.S.
Baca:
Timnas Akan Dibawa Berlatih ke Spanyol, Ini Alasan PSSI
Ivy Jane Bikin Hidup Harry Kane Kian Lengkap
Seperti Apa Kehebatan Dua Calon Pelatih Asing Timnas?