TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga dan suporter Arema di Jakarta menunggu kedatangan jenazah kiper Arema FC, Achmad Kurniawan, yang kini masih dalam perjalanan menggunakan mobil ambulans dari Malang, Jawa Timur. “Saya masih terus kontak-kontakan sama istrinya, sekarang masih di jalan,” kata Mariani, 62 tahun, orang tua Achmad Kurniawan, kepada Tempo di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2017.
Mariani mengatakan jenazah Achmad Kurniawan akan dikebumikan di pemakaman sekitar rumahnya di Jalan H. Moong, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Menurut Mariani, jenazah sudah diberangkatkan dari Malang sejak kemarin sore. “Rencananya jenazah akan tiba pada Rabu siang ini,” ujarnya.
Baca: Kiper Arema Achmad Kurniawan Meninggal Dunia
Jenazah Achmad Kurniawan diantar istrinya, Femy Chintia, dan Kurnia Meiga, pemain timnas Indonesia, yang juga adik kandung almarhum. Achmad Kurniawan meninggal di usia 37 tahun di Rumah Sakit Umum Syaiful Anwar, Malang. Selama ini dia menderita sakit jantung dan asam urat.
Sebelum dirawat di ICU, Achmad Kurniawan sempat mengeluh sesak napas, kadar gulanya tinggi, dan mempunyai riwayat penyakit jantung. Akibatnya, Achmad langsung tidak sadarkan diri dan sempat koma. Dia meninggal pada pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Sempat Koma, Kiper Arema FC Achmad Kurniawan Meninggal
Saat ini, keluarga dan tetangga berkumpul di rumah orang tuanya. Sebuah tenda dipasang di depan rumah. Bendera kuning, tanda berkabung, juga terpasang di gang dan pintu rumah. Para suporter Arema juga berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa.
“Tolong maafin Wawan, ya,” kata Mariani kepada setiap tamu yang datang mengucapkan duka cita. Dia tak kuasa menahan tangisnya. Aulia, putri Wawan, juga terus menangis. Achmad Kurniawan merupakan penjaga gawang senior Arema FC. Dia sempat menjadi kiper tim nasional Indonesia di Piala AFF pada 2011.
AVIT HIDAYAT
Baca:
Man United Kalahkan Hull, Ada 5 Kesimpulan Menarik
Hadapi ISL 2017, Zulkifli Syukur Berlabuh di PSM Makassar
Kejutan, Arsenal Beli Cohen Bramall, Pemain Muda Klub Gurem
Prediksi Super Komputer: Arsenal dan MU Gagal Masuk 4 Besar