TEMPO.CO, Jakarta - Timnas sepak bola Indonesia Senior akan memanfaatkan jadwal laga internasional (FIFA match day) sepanjang 2017 untuk melakukan sejumlah uji coba. Sejumlah lawan akan dipilih seksama demi meningkatkan ranking timnas.
Sepanjang 2017 agenda FIFA match day terdiri dari 20-28 Maret, 5-13 Juni, 28 Agustus-5 September, 2-10 Oktober, 6-14 November. Melihat kebiasaan yang ada, dalam masing-masing slot tiap negara biasanya melakukan dua pertandingan. Dengan demikian setidaknya ada 10 kesempatan bagi timnas untuk berlga di level internasional.
Bila hasil bagus diraih di laga-laga tersebut, maka otomatis peringkat timnas pun akan terdongkrak. Hingga 22 Desember, Indonesia masih berada di 171 dunia dengan 120 poin. Sebelumnya, Indonesia pernah mencapai perongkat 87 pada 1998, tapi secara rata-rata peringkat Indonesia adalah di posisi 124.
"Di akhir tahun kami berharap ada di peringkat 130-140 dunia. Kami segera menjajaki siapa saja yang akan menjadi lawan uji coba. Kami mesti pintar-pintar strategi dalam uji coba supaya peringkat kita bisa naik secara maksimal," kata Sekjen PSSI, Ade Wellington.
Untuk Timnas Indonesia Senior belum ada pelatih. Hingga saat ini masih ada dua kandidat yakni Luis Fernandez dan Luis Milla yang dalam waktu dekat akan dipilih oleh PSSI.
PSSI | NS
Baca:
Man United Kalahkan Hull, Ada 5 Kesimpulan Menarik
Hadapi ISL 2017, Zulkifli Syukur Berlabuh di PSM Makassar
Kejutan, Arsenal Beli Cohen Bramall, Pemain Muda Klub Gurem
Prediksi Super Komputer: Arsenal dan MU Gagal Masuk 4 Besar