TEMPO.CO, Balikpapan - Manajemen klub Persiba Balikpapan menunjuk Timo Scheunemann sebagai pelatih kepala menghadapi kompetisi Liga Super Indonesia 2017. “Kami menunjuk Timo sebagai pelatih selama semusim,” kata Ketua Umum Persiba Syahrir Taher, Kamis, 12 Januari 2017.
Menurut Syahrir, kerjasama klub ‘Beruang Madu’, julukan Persiba, dengan Timo Scheunemann tingga menunggu tanda tangan kontrak, yang dijadwalkan berlangsung Jumat besok, 13 Januari 2017. Pelatih asal Jerman itu diharapkan mampu mengasah bakat para pemain muda.
Syahrir mengatakan, penunjukan Timo melalui rapat panjang seluruh pengurus Persiba. Suara pengurus menginginkan figur pelatih yang mampu mengangkat prestasi tim kebanggaan Balikpapan itu. Timo bisa berbahasa Indonesia yang memudahkan komunikasi antara pelatih dengan para pemain.
Syahrir menilai penunjukan Timo menjadi keputusan tepat demi kemajuan prestasi Persiba. Timo dinilai sukses membina pemain muda. Pelatih itu juga mengantongi lisensi A UEFA. “Melahirkan pemain-pemain muda sudah dia buktikkan,” ujarnya.
Selain menunjuk Timo, manajemen Persiba juga kembali mempercayakan Bima Sakti dan Haryadi, yang juga sempat beberapa musim menjadi asisten pelatih. Haryadi sempat mendampingi Daniel Roekito saat masih menjadi pelatih Persiba pada 2008 silam. “Bima dan Haryadi yang mendampingi Timo,” ucap Syahrir.
Sebagai pelatih kepala, Timo diberi kewenangan menunjuk kiper Persiba. Selain itu, Timo dan Bima juga akan menjadi manajer dan asisten manajer tim Persiba.
Syahril mentargetkan Persiba mampu menembus papan atas klansemen akhir kompetisi Liga Super Indonesia. Persiba akan memperkuat barisan pemainnya agar mampu bersaing melawan klub lainnya. “Targetnya minimal papan atas karena kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka,” tuturnya.
Persiba melakukan evaluasi secara ketat dalam pemilihan calon pelatih. Beberapa nama berkelas sempat dilirik. Selain Timo, juga Osvaldo Lessa, Claudio Roberto Silveira, Fabio Olievera, Pitter Buttler, Vincenzo Alberto Annese dan Raja Isa. Sedangkan deretan pelatih lokal, antara lain, Fachri Husaini, Yusack Sutanto dan Haryadi. Namun yang akhirnya ditunjuk adalah Timo.
SG WIBISONO