TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Timnas Meksiko dan Bayer Leverkusen, Javier "Chicharito" Hernandez, enggan menggunakan terapi hipnotis untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dalam mencetak gol.
Hernandez disarankan mengunjungi ahli hipnotis setelah penyerang Prancis dan klub Tigres, Andre-Pierre Gignac, memuji terapi hipnotis John Milton yang membuatnya kembali mencetak gol setelah 862 menit puasa gol di Liga MX Meksiko.
Milton menyatakan pada lebih dari satu kesempatan bahwa ia bisa membantu Chicharito mendapatkan kembali ketajamannya di mulut gawang lawan.
"Saya tidak perlu hipnotis apapun untuk menjadi diri saya," kata Hernandez dalam sebuah wawancara dengan ESPN Meksiko, Rabu.
"Sangat menyedihkan. Bagi orang Meksiko, ini adalah sesuatu yang harus diubah. Saya tidak akan memanggil seseorang untuk mendapatkan ketenaran. Saya tidak pernah memerlukan seorang ahli hipnotis," ucap bekas penyerang Manchester United itu.
Hernandez tercatat melewati lebih dari 100 hari tanpa mencetak gol di kompetisi apapun. Namun ia yakin tidak akan memerlukan waktu lama untuk merobek jala gawang lawan.
"Saya tahu, cepat atau lambat gol akan datang," katanya.
"Saya baik-baik, saya santai. Saya tidak memainkan olahraga ini untuk mencetak gol, tapi untuk bermain sepak bola, bermain Piala Dunia dan Liga Champions," ucapnya.
Hernandez mencetak 17 gol dalam 28 penampilan di Bundesliga pada musim lalu sekaligus mengangkat posisi Bayer Leverkusen ke peringkat tiga klasemen akhir. Namun pada musim ini, Chicharito cuma membukukan lima gol dalam 15 pertandingan yang membuat Bayer Leverkusen tertahan di posisi sembilan.
"Ada hari-hari di mana Anda memasukkan (bola) dengan mata tertutup," lanjut dia. "(Tapi) ada saat-saat yang lebih positif daripada yang negatif dalam karir saya."
Hernandez saat ini berada di Amerika Serikat bersama Bayer Leverkusen untuk melakoni Piala Florida sebagai persiapan menjelang putaran kedua Bundesliga.
ANTARA
