TEMPO.CO, Jakarta - Diego Maradona kembali ke Naples pekan ini untuk menghibur para penonton dengan kenangan-kenangan aksi heroiknya untuk membantu Napoli memenangi gelar Liga Italia pada 1987, dan mengejek sesama legenda hidup sepak bola Pele.
Maradona (56) menjadi tuan rumah untuk acara "3 Volte Diece" atau "Nomor Sepuluh Tiga Kali" ini, Senin lalu. Acara berdurasi dua jam di gedung opera Teatro di San Carlo itu untuk merayakan 30 tahun raihan gelar Liga Italia pertama Napoli.
Maradona pindah dari raksasa Spanyol Barcelona ke Napoli pada 1984, dan menjadi kapten mereka sekaligus pencetak gol terbanyak dengan 115 gol.
"Dengan kaus ini, saya menghidupkan impian," ucapnya kepada para penonton sambil menggenggam kaus Napoli.
"Ketika saya datang untuk meneken kontrak dengan Napoli Joan Gaspart (kelak menjadi wakil presiden Barcelona) berkata kepada saya, "Jangan pergi. Saya akan memberi kamu (kontrak) lima tahun lagi, dengan uang dua kali lipat yang Anda terima saat ini," Saya berkata kepada dia, "Tidak. Tidak. Saya akan mengikuti hati saya."
Maradona meninggalkan Napoli pada 1992 setelah gagal tes obat-obatan terlarang, namun ia tetap dipuja-puja di klub itu. Bersama Napoli dia ikut menjuarai Piala UEFA pada 1989 dan gelar Liga Italia lain pada 1990.
Pria Argentina itu, yang memimpin negaranya untuk meraih gelar Piala Dunia 1986, mengatakan ia menghargai tiket untuk pertunjukannya sebesar 300 euro, yang lebih mahal daripada yang diperlukan untuk melihat Pele.
Kedua sosok besar itu telah lama diperdebatkan banyak pihak sebagai pemain terbaik dunia.
"Mereka berkata kepada kami bahwa Pele (melakukan acara) dengan harga 200 euro. Dan orang itu selalu berada di posisi kedua," kata Maradona dilansir Reuters.
ANTARA