TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Semen Padang FC memperkuat pemain pelapisnya untuk mengarungi Liga Super Indonesia tahun ini. Untuk itu, tim pelatih menyeleksi sejumlah pemain muda untuk memperkuat skuad Kabau Sirah.
Direktur Teknik Semen Padang FC Iskandar Z Lubis mengatakan, berdasarkan evaluasi manajemen dan tim pelatih, Semen Padang memiliki permasalahan di pemain pelapis, yakni tidak seimbangnya pemain utama dan pemain pengganti.
"Yang menjadi masalah, pemain utama dengan pemain pengganti kurang seimbang," ujar Iskandar, Kamis, 19 Januari 2017.
Saat ini, menurut dia, manajemen masih mencari pemain pelapis berkualitas. Terutama pemain yang berada di posisi penting, seperti penyerang, gelandang bertahan, bek kiri, dan kiper.
Salah satu yang sudah dikontrak adalah Tambun Naibaho. Mantan pemain PS TNI ini, kata Iskandar, bisa menjadi pelapis di lini depan.
Selain itu, tim pelatih sedang menyeleksi sejumlah pemain muda. Mereka sudah trial sejak Senin, 16 Januari.
"Saat ini seleksi masih berlangsung," ucap Iskandar.
Media Officer Semen Padang FC Haria Putra mengatakan ada 13 pemain yang sedang mengikuti seleksi. Mereka pemain muda untuk mengikuti regulasi pemain U-23.
Mereka adalah Arif Yanggi Rahman, Leo Guntara, Finno Adrianas, Mardiono, Dwi Viviane Ramadhan, Samsul Bahri, Saiful Lewenussa, M. Arsyad, dan David Aryanto. Juga ada mantan pemain Sriwijaya, Alan Martha, Mukti Alhaq, serta dua pemain muda asal Papua, Pablo C. Warobay dan Toni Roy Ayomi.
"Mereka untuk pemain pelapis dan memenuhi regulasi pemain U-23," kata Haria saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 Januari 2017.
ANDRI EL FARUQI