TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, memuji pertahanan timnya setelah berhasil mengalahkan Real Sociedad 1-0 dalam pertandingan pertama babak perempat final Copa del Rey di Anoeta Jumat dinihari. Kemenangan itu jadi yang pertama di raih di markas Sociedad dalam 10 tahun.
"Sama sekali tak mengejutkan saya bagaimana Real bermain dan menekan. Tapi tetap saja mereka susah untuk ditaklukkan dan kami kesulitan menciptakan peluang," kata Enriqie.
Penalti Neymar di babak pertama menjadi penentu di laga itu hasil itu tugas Barcelona lebih mudah dalam pertemuan kedua minggu depan. "Ini adalah langkah pertama menuju semifinal," kata Enrique.
Baca: Neymar Bawa Barcelona Akhiri Kutukan Berusia 10 Tahun
Enrique senang karena timnya mampu menunjukkan permainan solid, terutama di Lini pertahanan. "Tim ini berusaha sangat keras, dengan usaha, sikap, dan konsentrasi sepanjang waktu," kata dia. "Saya senang melihat soliditas di Lini pertahanan yang ditunjukkan seluruh tim. Kami nyaris mampu terus menguasai bola di sektor pertahanan mereka. Artinya permainan Kami lebih unggul."
Dalam laga itu, Lionel Messi dan kawan-kawan memang tampil dominan. Meski penguasaan bola mereka hanya 51 persen, tapi mereka mampu memastikan Sociedad tak sekalipun mendapatkan kesempatan melakukan tendangan terarah ke gawang Jasper Cillessen.
Baca: Jadwal Pertandingan Sepak Bola Akhir Pekan Ini
Sayangnya, soliditas lini belakang seperti itu tak selalu bisa ditunjukkan Barca. Musim ini, di La Liga Spanyol, mereka bukanlah tim yang paling solid. Problem pertahanan itu, disertai penurunan ketajaman, menjadi salah satu sebab mereka kini hanya mampu menempati urutan ketiga klasemen dengan nilai terpaut dua dari Real Madrid yang masih memiliki satu laga belum dimainkan.
Bila dilihat dari jumlah gol yang bersarang ke gawang, Barcelona saat ini memiliki catatan yang hampir sama dengan Madrid. Barca sudah kebobolan 17 kali dalam 18 laga, sedangkan Madrid baru 16 kali dalam 17 laga. Ada dua tim lain yang sejauh ini menunjukkan lini pertahanan lebih solid ketimbang Barca dan Madrid. Mereka adalah Atletico Madrid (kebobolan 14 gol) dan Villarreal (12 gol).
Baca: Dimitri Payet Dianggap Memberontak, Mobilnya Dilempari Batu
Untuk memastikan diri bisa kembali ke pentas persaingan perebutan gelar juara La Liga, Enrique tampaknya harus memastikan ketangguhan lini belakang seperti terlihat saat melawan Sociedad terus bisa terjaga. Selain itu, ia juga harus memastikan ketajaman Messi, Luis Suarez, dan Neymar kembali maksimal seperit musim sebelumnya, saat mereka menjadi juara La Liga.
FOOTBALL ESPANA | GOAL | NURDIN