TEMPO.CO, Jakarta -Pelatih Bali United Indra Sjafri telah dipastikan akan menangani timnas Indonesia U-19. Seusai memantau game internal tim asuhannya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Indra mengatakan malam ini, Jum'at, 20 Januari akan berangkat ke Jakarta.
"Agenda saya diskusi tentang pelatih (timnas U-19), juga saya ada coaching clinic," katanya, Jum'at, 20 Januari 2017. "Pukul 21.00 Wita saya berangkat."
Pelatih berdarah Minang itu belum mau membicarakan soal pencarian para pemain timnas U-19 yang akan menjadi asuhannya nanti. "Saya belum berani bilang apa yang akan saya lakukan, karena saya belum terima Surat Keputusan (SK)," ujarnya.
Namun, ia mengatakan untuk program pembentukan tim, ia masih perlu melakukan pemantauan. "Saya akan bicara dengan pengurus PSSI, bagaimana program pembentukan tim. Itu juga setelah saya tahu bagaimana tim Asia lainnya," tuturnya.
Adapun striker muda Bali United Miftahul Hamdi optimistis Indra Sjafri mampu menangani timnas Indonesia U-19 untuk meraih prestasi yang memuaskan. "Tapi, saya sedih banget, saya ke sini (Bali United) karena Coach Indra ambil saya dari Aceh. Sekarang Coach Indra pergi (melatih timnas U-19, ya tidak apa-apa," kata pemain kelahiran Aceh, 13 Desember 1995 itu.
Menurut Hamdi, ia tidak mau berandai-andai soal calon pelatih baru nanti yang akan menangani Bali United. Ia hanya berharap pelatih selanjutnya bisa adil untuk menentukan pemain yang turun dalam pertandingan.
"Kalau pelatih yang penting tidak ada dusta di antara kita, tidak ada anak kesayangan. Coach Indra pelatih yang fair," tuturnya.
BRAM SETIAWAN