TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Manchester United, Bobby Charlton, mengaku kecewa karena rekornya sebagai pencetak gol terbanyak Manchester United dipecahkan oleh Wayne Rooney. Meskipun demikian, dia mengatakan bahwa Rooney layak mendapatkan gelar yang telah bertahan 44 tahun itu.
"United memiliki banyak penyerang hebat yang mencetak banyak gol, tetapi sangat jelas bahwa Wayne Rooney adalah pemain yang akan mengalahkan rekor saya dan hari itu kini telah tiba," ujarnya dalam laman resmi Manchester United.
"Saya berbohong jika mengatakan saya tak kecewa karena telah kehilangan rekor itu. Tetapi, saya bisa mengatakan dengan jujur bahwa saya bangga terhadap Wayne. Dia layak mendapatkan tempatnya dalam buku sejarah," lanjutnya.
Rooney mencetak gol ke 250 untuk Manchester United pada laga melawan Stoke City Sabtu, 21 Januari 2017. Gol itu membuat dia melewati rekor Bobby Charlton yang bertahan selama 44 tahun dengan 249 gol.
Ini adalah kedua kalinya rekor Charlton dikalahkan oleh Rooney. Pada 2015, Rooney mengalahkan rekor gol Charlton untuk tim nasional Inggris dengan 49 gol. Rooney kini telah mencetak 53 gol untuk skuad tiga singa.
Charlton mengaku tak heran dengan pencapaian Rooney itu. Dia mengatakan bahwa dirinya sangat menikmati permainan Rooney sejak dia diboyong dari Everton pada 2004 lalu. Dia pun menilai Rooney masih akan memperpanjang rekornya itu karena baru berusia 31 tahun.
"Dia sungguh sangat hebat untuk klub dan negara, dan tak heran dia kini menjadi pencetak gol terbanyak untuk United dan Inggris. Sangat menyenangkan melihat dia bermain sejak pekan pertama dia tiba di Old Trafford pada 2004. Dia memulainya dengan hat-trick indah pada laga debutnya dan membuat kami semua bersemangat di setiap tahun," ujarnya.
"Saya berusia 35 tahun ketika saya pensiun. Wayne saat ini baru 31 tahun dan masih tetap kuat, jadi saya kira dia akan memperpanjanga rekor itu, Dia terus menunjukan bahwa dia bisa terus berkontribusi memberi gol, assist dan performa baik kapan pun dibutuhkan. Sekarang dia adalah orang yang harus dikalahkan dan saya tak melihat akan ada orang yang mengalahkannya dalam waktu yang sangat lama," lanjutnya.
BBC|FEBRIYAN