TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, tak akan menghalangi bila Wayne Rooney memutuskan pindah ke Cina. Ia juga tak akan mengkritik putusan pemain lain yang menempuh langkah serupa.
Rooney menorehkan rekor dengan mencetak gol ketika MU menahan seri Stoke City 1-1, Sabtu lalu. Gol dari tendangan bebas itu mengantar pemain 31 tahun mengumpulkan 250 gol dalam 546 pertandingan. Ia sekaligus memastikan diri menjadi yang tertajam di antara pemain MU di Liga Inggris. Ia memecahkan rekor Bobby Charlton.
Namun masa depannya di Old Trafford terus menjadi sorotan karena di awal musim ia sempat dipinang oleh klub Cina, Beijing Guoan. Performanya yang terus menurun juga membuat ia dikabarkan akan segera dilepas MU.
Mourinho mengatakan akan menghormati bila Rooney memutuskan menyusul Oscar dan Carlos Tevez ke Cina.
"Saya tak suka mengkritik pemain yang pergi ke Cina," kata dia. "Itu adalah hidup dan karier mereka."
Mourinho mengakui godaan untuk bermain di Cina cukup besar. "Uangnya besar dan pengalamannya juga bisa menarik," kata dia.
"Saya tahu beberapa pelatih berpikir bahwa mereka lebih penting dari yang sebenarnya, berpikir bahwa mereka bisa mengatur hidup orang lain. Saya bukan orang seperti itu," kata Mourinho. "Setiap orang bertanggung jawab atas hidupnya sendiri dan saya tak mau mengkritik hidup orang lain."
Namun Mourinho mengatakan dalam kasus Rooney ia tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Karena ia tidak pernah membicarakannya dengan saya," kata dia. "Saya pikir masa depan milik dia, bagaimana dia menginginkan untuk mengakhiri dan bagaimana dia ingin menikmati saat-saat terakhir dalam kariernya, itu sepenuhnya hak dia."
Kalau Rooney tetap bertahan di MU, Mourinho akan memanfaatkannya dengan maksimal. "Saya pikir ia masih miliki banyak hal untuk diberikan," kata dia. "Semua terserah dia, tapi dia memberi kontribusi besar buat kami."
SOCCERWAY | NS
