Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Menpora Seusai Ikuti Rapat Kabinet Soal Sepak Bola

image-gnews
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekstrakurikuler sepak bola akan dioptimalkan di sekolah-sekolah sebagai upaya pembinaan sejak dini untuk menemukan bibit-bibit atlet sepak bola terbaik di Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi setelah mengikuti rapat terbatas dengan topik Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

"Pendidikan khususnya di sekolah-sekolah dimaksimalkan kurikulum ekstrakulikuler khususnya terkait dengan sepak bola karena penjenjangannya pasti dimulai dari sekolah," kata Imam Nahrawi.

Menurut dia, hal ini jadi "concern" dari Presiden Jokowi sehingga Kemenpora akan menyiapkan anggaran khusus termasuk untuk pelatihan, pembinaan wasit dan pelatih, serta dan tenaga olah raga lain untuk sepak bola sejak awal 2017.

Imam Nahrawi mengatakan pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk mengawal pengembangan sepak bola di Tanah Air.

Hal itu dilakukan mulai dari upaya pembinaan sejak usia dini, pembenahan infrastruktur, hingga pemenuhan pelatih berlisensi.

"Kami juga sampaikan bahwa program lapangan desa, 1.000 lapangan per tahun terus kami bangun di desa," katanya.

Imam menegaskan pihaknya siap untuk bersinergi dan bergotong royong dengan kementerian/lembaga lain untuk mewujudkan upaya pengembangan sepak bola di Tanah Air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk bersama-sama melakukan pembinaan sepak bola sedini mungkin guna memunculkan bibit-bibit pemain muda yang berkualitas.

"Jangan sampai hanya berharap sepak bola kita akan maju di tingkat regional maupun dunia jika pembinaan usia dini ini dilupakan," kata Kepala Negara.

Dalam rapat tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan kesempatan kepada PSSI untuk menyampaikan saran dan masukan kepada pemerintah guna memperbaiki manajemen persepakbolaan nasional.

Sejumlah menteri dan jajaran lainnya hadir dalam rapat terbatas tersebut, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Selain itu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia Muhammad Nasir, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil.

Hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, serta Ketua Umum KONI Tono Suratman.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

1 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

1 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

5 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

7 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Hari Ulang Tahun ke-94 PSSI, Erick Thohir Ingin Ciptakan Sepak Bola Bersih dan Berprestasi

Pembenahan Timnas Indonesia menjadi fokus Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada 2024. Apa lagi?


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 menghadapi Australia U-23 di pekan kedua babak penyisihan Grup A AFC U-23 Asian Cup. FOTO/X
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0 di Piala Asia U-23 2024, Erick Thohir: Luar Biasa

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Australia itu membuat posisinya naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup A Piala Asia U-23 2024.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

23 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

1 hari lalu

Akmal Marhali. Foto: Istimewa
Satgas Anti Mafia Bola Selidiki Pertandingan Liga 1 antara Persik Kediri dan Bhayangkara FC yang Berakhir 0-7

Satgas Anti Mafia Bola menyelidiki pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri versus Bhayangkara FC yang berakhir 0-7.


Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

1 hari lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengenal Wasit Nasrullo Kabirov yang Diprotes oleh Erick Thohir

Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia melawan Qatar


Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

1 hari lalu

Justin Hubner. pssi.org
Piala Asia U-23 2024: Justin Hubner Gabung Jelang Lawan Australia, Erick Thohir Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bangkit

Dijadwalkan tiba di Qatar Kamis pagi, Justin Hubner jadi amunisi penting menjelang laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024.


Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

3 hari lalu

Manager Timnas Indonesia, Kombes Sumardji. (foto: istimewa)
Protes ke AFC Soal Wasit Nasrullo Kabirov di Piala Asia U-23, Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan PSSI

Ketua BTN Sumardji mengungkapkan tujuan PSSI melayangkan protes ke AFC bukan untuk mengubah hasil pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Qatar.