TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Tianjin Quanjian, Axel Witsel, menegaskan bahwa dia pindah ke Cina tidak hanya demi uang, mengingat dia sendiri masih berharap tetap bermain untuk timnas Belgia.
Witsel, 28 tahun, bergabung dengan Tianjin Quanjian pada nilai 20 juta euro dari Zenit St Petersburg belum lama ini dan akan mendapat gaji per tahun 18 juta euro dalam tiga tahun masa kontraknya. Dia mengaku memang tertarik pada jumlah uang yang ditawarkan Cina, tapi itu disebutnya bukan satu-satunya motivasi dia pindah ke Cina.
"Saya tak akan bilang uang tidak berperan dalam transfer itu, tapi saya tak datang ke sini hanya demi sekantong uang kemudian pensiun," kata Witsel, yang memperkuat Belgia dalam Piala Dunia 2014 dan Euro 2016. "Saya masih ingin bermain di tim nasional. Karena itu, saya harus bekerja keras. Saya ingin menunjukkan kualitas saya dan mengantarkan klub ini maju."
"Bagi saya atau orang lain, tawaran ini hanya datang sekali seumur hidup. Lihat, kini ada pembatasan (pemain asing di Cina) dengan keluarnya aturan baru. Anda tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," ujar Witsel seperti dikutip dalam situs ESPN.
ANTARA