TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia resmi menunjuk Bima Sakti sebagai asisten pelatih tim nasional Indonesia. Mantan gelandang timnas itu akan mendampingi Luis Milla sebagai pelatih timnas.
"Iya. Bima akan dampingi Luis Milla di timnas," ujar Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI Hanif Thamrin kepada Tempo, Minggu, 29 Januari 2017.
Hanif mengatakan PSSI memberikan ruang kepada mantan kapten timnas untuk menjadi asisten pelatih. Bima sebagai mantan kapten dan memiliki lisensi kepelatihan B AFC dinilai mampu mengemban tugas tersebut.
Kata dia, Bima bisa membantu Milla untuk beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Apalagi mantan pemain Persiba Balikpapan itu cukup dihormati pemain-pemain muda, sehingga dia bisa membantu pelatih Milla dalam berkomunikasi.
"Dari sisi kemampuan, PSSI ingin ada transfer knowledge dari Milla ke pelatih lokal. Dan Bima dinilai mampu dan qualified," ujarnya.
Setelah ditetapkan sebagai asisten, menurut dia, Bima akan melakukan pertemuan dengan Milla yang akan kembali Indonesia pada 31 Januari 2017. Pertemuan tersebut juga akan diikuti dua asisten lainnya, Miguel Gandia dan Simon Toselli, serta Direktur Teknik Timnas Danurwindo.
Sebelumnya, pengamat sepak bola, Edi Ellison, meminta pengurus PSSI untuk mencari asisten pelatih tim nasional senior Luis Milla Aspas. Asisten pelatih yang dimaksud Edi adalah pelatih asli Indonesia yang akan melengkapi dua asisten yang dibawa Milla dari Spanyol.
“Tujuan pertama, jelas untuk transfer ilmu pelatih Milla ke pelatih Indonesia,” kata Edi.
ANDRI EL FARUQI