TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap muda Persib Bandung, Febri Haryadi, siap berduet dengan Erick Weeks yang baru saja didatangkan Maung Bandung. Weeks memang diplot guna menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Marcos Flores, yang kini memperkuat Bali United.
Febri dinilai mampu menampilkan permainan ciamik saat dia selalu dimainkan juru racik Persib, Djadjang Nurdjaman, dalam Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Kolaborasi permainan Febri dengan Flores kala itu banyak mendapat decak kagum Bobotoh—suporter Persib.
Baca: Cari Pemain Timnas U-19, Indra Sjafri Blusukan ke Atambua
Umpan matang Flores yang mengirim bola menuju sisi kanan penyerangan Persib selalu bisa dimaksimalkan Febri guna bisa mengancam jala musuh. Bahkan tak jarang, hasil kreasi keduanya berujung pada bobolnya jala lawan. Perginya Flores, membuat Febri harus kembali bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang coba dihidangkan Erick.
"Memang sudah tidak ada Flores sekarang, jadi ya mau gak mau dengan yang sudah ada. Tapi dengan pemain seperti Erick tidak masalah. Dia pemain bagus punya skill dan penguasaan bola yang baik," ujar Febri, Rabu, 1 Februari 2017.
Menurut Febri, proses adaptasi memang tidak terlalu sulit melihat gaya permainan Erick pun sudah tampak klop bersama penggawa Persib lainnya termasuk dia. Guna membangun chemistry dengan Erick, Febri mengaku cukup sering sharing dengan Erick, baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan.
Baca: Jadwal Sepak Bola Dinihari Nanti, Ada Manchester City, MU, Atletico, Vs Barca
"Ya setidaknya ngobrol di luar lapangan tapi memang dia juga mengerti dengan keinginan saya. Yang jelas saya tidak merubah permainan saya sendiri karena pasti mereka juga sudah tahu keinginan saya," katanya.
Tidak hanya dengan Weeks, dengan rekan lainnya pun, Febri mengaku senang untuk sekadar berseloroh ataupun sharing mengenai sepak bola. Salah satunya dengan Supardi Natsir yang baru saja balik menuju Persib dari Sriwijaya FC.
"Supardi sama luar lapangan sering ngobrol, mudah-mudahan dengan waktu yang mepet mudah-mudahan bisa cepat adaptasi. Saya ngobrol aja saya ingin gini, dia ingin gini. Kode mah gak ada paling komunikasi tubuh aja di lapangan," ucapnya.
AMINUDIN A.S.