TEMPO.CO, Bangkalan - Kabar simpang siur ihwal kepindahan bek klub Sriwijaya FC, Fachrurin Wahyudi Aryanyo, ke Madura United akhirnya terbuka. Manajemen Madura United memastikan pemain 27 tahun itu telah resmi bergabung dengan Laskar Sape Kerap. "Sudah teken kontrak dengan kami, tanggal 5 sudah bergabung dengan tim," kata Manager Madura United, Haruna Soemitro, Jumat, 3 Februari 2017.
Kabar kepindahan Udin, sapaan Fachrudin, ke Madura telah tersiar di media sejak kompetisi ISC 2016 usai. Kabar tersebut kian santer terdengar setelah bekas pemain tim nasional Indonesia itu mangkir dari pemusatan latihan menjelang Piala Presiden bersama Sriwijaya FC. Selain perkara mangkir, Fachrudin juga menyampaikan pengunduran diri kepada manajer Sriwijaya FC. Padahal Udin masih terikat kontrak dengan Laskar Wong Kito hingga 30 April 2017.
Atas sikap Udin itulah, pada 1 Februari 2017, manajemen Sriwijaya FC memutus kontrak pemain kelahiran Sleman itu. Statusnya pun menjadi bebas transfer. Udin bergabung dengan Sriwijaya sejak 15 April 2016. Mendengar Fachrudin 'dipecat', Madura United yang telah lama kesengsem merespons dengan langsung merekrutnya.
Pulau Madura bagi Fachrudin bukanlah tempat baru. Selepas dari PSS Sleman, Fachrudin langsung bergabung dengan klub asal Kabupaten Pamekasan, Persepam Madura United (P-MU). Dia memperkuat tim ini selama dua tahun mulai 2013 hingga 2014. Saat itu, Persepam masih dimanajeri Achsanul Qosasi. Sejak di Persepam itulah, Fachrudin kerap dipanggil timnas. Kini, Persepam berubah nama menjadi Persepam Madura Utama dan berlaga di Divisi Utama.
Presiden MU, Achsanul mengatakan kepindahan pemain yang akrab dengan nomor punggung 26 itu atas keinginan sendiri dengan alasan agar lebih dekat dengan keluarga. "Keluarga menyarankan ia pindah ke klub di Jawa dan dia memilih MU," ungkap Achsanul yang akrab disapa AQ.
MUSTHOFA BISRI