TEMPO.CO, Jakarta - Kamerun menjadi juara Piala Afrika 2017 setelah mengandaskan perlawanan Mesir dengan skor 1-2 dalam partai final yang berlangsung di Stadion Libreville's Stade de l'Amitie, Libreville, Gabon, Senin, 6 Februari 2017. Dengan kemenangan itu, Kamerun kini mengantongi 5 gelar Piala Afrika.
Mesir sebenarnya tampil menekan pada babak pertama. Tim asuhan Hector Cuper itu mampu unggul lebih dulu pada menit ke-22. Gol Mesir diciptakan gelandang yang merumput bersama Arsenal, Mohamed Elneny.
Pada babak kedua, Kamerun mencoba bangkit. Mereka beberapa kali mengancam gawang Mesir hingga akhirnya Nicolas Nkoulou menciptakan gol penyeimbang pada menit ke-60.
Gol kemenangan Kamerun lahir dua menit sebelum laga berakhir. Pemain pengganti, Vincent Aboubakar, mengecoh bek Mesir, Ali Gabr, sebelum mencetak gol kemenangan bagi timnya.
Kemenangan Kamerun itu memupus harapan Mesir meraih gelar ke delapan dalam Piala Afrika. Mereka juga mengakhiri gelar juara sejak terakhir menjadi jawara di Benua Hitam itu pada 2002 lalu.
Secara statistik, Kamerun sedikit lebih unggul dari Mesir. Mereka berhasil menguasai bola 57 persen, sementara Mesir hanya 43 persen. Kamerun juga melepaskan 15 tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang, sementara Mesir hanya melepaskan empat tembakan dan hanya dua yang mengarah ke gawang.
BBC | FEBRIYAN