TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United dipastikan akan sulit menjadi juara Liga Inggris musim ini. Bahkan mereka masih berjuang masuk posisi empat besar yang menjanjikan tiket Liga Champions.
United saat ini berada di posisi keenam klasemen dengan nilai terpaut 4 poin dari tim di posisi 4 besar. Bila posisi ini tak berubah hingga akhir musim, Si Setan Merah akan mengalami kerugian besar.
Kegagalan berlaga di Liga Champions musim depan akan membuat United kehilangan potensi pendapatan sekitar 85 pound sterling atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Mereka belum lama ini melakukan kerja sama sponsor selama 10 tahun bersama Adidas dengan nilai yang menggiurkan, yakni 750 juta pound sterling. Namun nilai sponsor itu akan terkena diskon 30 persen bila United gagal lolos ke Liga Champions. Untuk musim depan berarti nilai sponsor itu berkurang 22,5 juta pound sterling.
Kegagalan lolos ke Liga Champions juga bisa membuat mereka kehilangan pendapatan 63 juta pound sterling, dari hadiah, tiket, dan siaran televisi. Musim lalu Chelsea, yang lolos ke babak 16 besar, mampu meraih 62,5 juta pound sterling.
Meski mereka masih terpaut cukup jauh dari zona Liga Champions di Liga Primer, United juga masih memiliki peluang untuk lolos dengan menjuarai Liga Europa. Tiket dari kompetisi kasta kedua Eropa itulah yang tampaknya kini akan jadi prioritas tim itu.
Bila United bener-bener gagal lolos, belum pasti benar bagaimana pengaruhnya terhadap kelanjutan Jose Mourinho di Old Trafford. Tapi, kalaupun dipertahankan, pelatih asal Portugal itu dipastikan tidak akan mendapat dana besar-besaran untuk belanja pemain. United kini disebut-sebut sedang mengincar Antoine Griezmann (Atletico Madrid) yang dihargai 85 juta pound sterling.
MIRROR | NS