Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luis Milla, Indra Sjafri, dan Fakhri Husaini Siap Bersinergi

image-gnews
Pelatih baru Timnas Indonesia Luis Milla berfoto di samping tulisan PSSI usai memberikan keterangan pers di Kantor PSSI, Jakarta, 20 Januari 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan
Pelatih baru Timnas Indonesia Luis Milla berfoto di samping tulisan PSSI usai memberikan keterangan pers di Kantor PSSI, Jakarta, 20 Januari 2017. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pelatih tim nasional dari tiga kelompok umur yaitu Fakhri Husaini untuk U-16, Indra Sjafri di U-19 dan Luis Milla di U-22 serta senior sepakat untuk bersinergi demi memajukan persepakbolaan nasional.

Hal ini disampaikan ketiganya usai melakukan pertemuan di Kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Kuningan, Jakarta, Kamis.

"Di semua negara, tim nasional senior merupakan hasil dari sinergi pembinaan pemain usia muda yang baik. Jika pelatih Luis Milla ingin memanggil pemain U-19 untuk dimasukkan ke timnya, saya akan sangat senang memberikannya karena kami memang harus saling mendukung," ujar Indra Sjafri.

Indra, pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 pada tahun 2013, menilai kerja sama antar-pelatih penting demi cita-cita besar sepak bola Indonesia, yaitu bisa berkiprah seluruh kompetisi Piala Dunia, yakni U-17, U-20, senior dan wanita.

Hal itu diamini oleh Fakhri Husaini. Menurutnya, timnas U-16 yang dilatihnya merupakan tonggak pendukung timnas untuk usia yang lebih dewasa, seperti U-19. Dia pun merasa beruntung bisa bekerja sama dengan Luis Milla, pria asal Spanyol yang pernah bermain untuk Barcelona dan Real Madrid.

"Saya yakin bisa mendapatkan banyak ilmu dari Luis Milla," tutur Fakhri.

Luis Milla sendiri menanggapi positif pertemuannya dengan Indra dan Fakhri. Pelatih yang membawa tim nasional Spanyol U-21 juara Piala Eropa 2011 ini menganggap dua kompatriotnya tersebut sebagai rekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya senang bersama Indra dan Fakhri. Kami adalah rekan untuk mengembangkan tim nasional," kata Milla

Adapun ujung dari sinergi yang digagas PSSI ini sebenarnya adalah untuk menemukan "cara bermain sepak bola a la Indonesia" atau "Indonesian way".

Nantinya, tim sepak bola di semua kelompok umur bermain dengan taktik yang sama.

"Dengan kerja sama antar-pelatih ini, permainan sepak bola dengan cara Indonesia sebentar lagi menjadi kenyataan," kata Deputi Sepak bola PSSI Fani Iriawan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Simon McMenemy. (liga-indonesia.id)
Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.