TEMPO.CO, Jakarta - Ander Herrera mengklaim finis di empat besar Liga Primer adalah target minimal Manchester United musim ini. Dia menyatakan klubnya tidak akan mengambil risiko dengan memperlakukan Liga Europa sebagai rute pintu belakang ke Liga Champions.
United akan menghadapi Watford di Old Trafford, Sabtu malam, 11 Februari 2017. Ini adalah usaha United memperpanjang rekor tidak terkalahkan selama 15 pertandingan di Liga Inggris—rentetan yang dimulai setelah klub itu dikalahkan 4-0 oleh Chelsea di Stamford Bridge.
Baca: Janji Mengejutkan Mourinho buat Sekelompok Fan Manchester United
Kendati konsisten di bawah asuhan Jose Mourinho, United masih berada di peringkat keenam dengan selisih dua poin dari Arsenal yang ada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris.
Tim asuhan Mourinho ini juga akan menjalani pertandingan babak 32 besar melawan tim Ligue 1, Saint-Etienne, pekan depan. Tapi Herrera mengakui, Liga Primer tetap menjadi fokus bagi United.
"Tentu saja kami harus ada di empat besar, tapi kami juga punya tiga gelar juara yang harus diperjuangkan," kata Herrera.
Baca: Pemain Ini Pengaruhi Jesus Pilih Man City Ketimbang Barca
Menurut Herrera, timnya tidak akan senang 100 persen jika berada di posisi keempat. "Kami ingin finis setinggi mungkin," ucapnya. "Tapi minimal, kami harus ada di empat besar dan berjuang mendapatkan gelar lain."
Herrera, yang dibeli dengan nilai transfer 28,8 pound sterling atau sekitar Rp 479 miliar dari Athletic Bilbao pada Juni 2014, telah mucul sebagai figur kunci di tim Jose Mourinho ini. Dia mengadopsi peran yang lebih defensif di bawah manajer Portugis itu.
Pemain 27 tahun itu mengalami musim sulit di bawah asuhan manajer sebelumnya, Louis van Gaal. Di bawah asuhan Mourinho, dia mengaku hidupnya lebih baik.
Baca: Mkhitaryan Akui Manchester United Bukan Klub Impiannya
"Pada dua musim pertama di United, saya memainkan 71 pertandingan, jadi itu bukan angka yang buruk," tutur Herrera. "Tapi, tentu saja, saya tidak bisa berbohong, saat ini saya paling menikmati di United. Manajer kami membantu sangat banyak, tapi saya juga punya peran."
ESPN | GADI MAKITAN
