Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Luis Milla Pantau dan Pilih Pemain Timnas

image-gnews
Pelatih baru Timnas Indonesia Luis Milla menunjukkan jersey Timnas usai memberikan keterangan pers di Kantor PSSI, Jakarta, 20 Januari 2017. Luis resmi dikontrak selama dua tahun oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia. ANTARA/Sigid Kurniawan
Pelatih baru Timnas Indonesia Luis Milla menunjukkan jersey Timnas usai memberikan keterangan pers di Kantor PSSI, Jakarta, 20 Januari 2017. Luis resmi dikontrak selama dua tahun oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia Luis Milla Aspas segera bergerak berburu pemain-pemain yang bakal ia latih untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018. Sebagai langkah awal, Milla menyambangi Malang, Jumat.

Pelatih 50 tahun asal Spanyol itu akan menonton laga kedua penyisihan Piala Presiden 2017 grup B, di stadion Kanjuruhan. Milla dijadwalkan menonton dua laga, yakni Bhayangkara FC kontra PS TNI dan Arema FC lawan Persija Jakarta.

"Setelah itu saya akan kumpulkan data-data dengan cara melihat permainan pemain-pemain tersebut," kata Milla, di Jakarta, Kamis lalu.

Maklum saja, keempat klub tersebut punya pemain-pemain di bawah 22 tahun yang potensial. Sebut saja PS TNI dan Bhayangkara FC yang sejak awal muncul mengedepankan pemain muda lokal.

Usai dari Malang, Milla dan dua asistennya, Eduardo Perez dan Miguel Gandia, akan terbang ke Gianyar, Bali. Di stadion Kapten I Wayan Dipta, mereka akan menyaksikan dua laga di Grup D yakni Sriwijaya FC versus Barito Putera dan Bali FC kontra Pusamania Borneo FC.

Selain menonton secara langsung di stadion, Milla juga akan menyaksikan pertandingan di grup lain via siaran televisi. Mantan pelatih tim nasional U-22 Spanyol itu tak mau melewatkan satu pun talenta muda berbakat di klub-klub peserta Piala Presiden 2017.

"Saya akan tonton pertandingan yang ada pemain-pemain berteknik tinggi. Mereka akan saya prioritaskan," kata dia.

Milla pun akan menggelar tiga kali seleksi untuk memantapkan stok pemain-pemain yang bakal ia pilih masuk tim nasional. Sesuai rencana, seleksi pertama digelar 22-24 Februari dengan memanggil 25 pemain berdasarkan daftar rekomendasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Sepekan kemudian, Milla membuka seleksi tahap kedua. Kali ini dia memanggil pemain-pemain yang ia peroleh dari hasil pengamatan sendiri.

"Lalu seleksi ketiga mungkin beberapa pekan setelah seleksi kedua. Jadwalnya belum saya tentukan," kata Milla.

Menariknya, Milla mengaku sudah mengantongi nama-nama pemain Indonesia yang ia sukai. Dia mengaku mendapat sejumlah nama dari Direktur Teknik PSSI. Milla lanjut melihat permainan pemain-pemain tersebut melalui rekaman video pertandingan.

"Secara individu saya suka gaya bermainnya. Nanti saya akan lihat lagi," kata Milla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sadar mengemban tugas berat, yakni juara SEA Games 2017 dan lolos empat besar Asian Games 2018, Milla tak mau kerja sendirian. Dia mengajak kerja sama pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri dan pelatih U-16 Fachri Husaini.

Menurut Milla sinergitas pelatih tim nasional berbagai usia bakal mampu membentuk tim yang kuat. Dia juga yakin koordinasi dengan Indra dan Fachri mampu membantunya beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Maklum saja Indra dan Fachri sudah kenyang pengalaman melatih pemain-pemain muda Indonesia.

Pelatih Indra Sjafri pun tak keberatan membantu pekerjaan Milla melatih tim nasional yang bakal diisi pemain U-22. Bahkan Indra mengaku tak keberatan jika Milla akan mengambil pemain U-19 untuk diajak bergabung ke U-22.

"Saya ikhlas karena antar pelatih harus bersinergi," kata Indra. "Semua negara yang ingin timnas seniornya kuat harus lakukan pembinaan usia muda yang baik pula. Tugas saya di timnas U-19 untuk mendukung tim di atasnya yakni U-22."

Fachri pun satu suara dengan Indra. Dia setuju sinergi dan kerja sama pelatih tiga jenjang usia di tim nasional Indonesia.

Tekad serupa juga disampaikan Fakhri, dia sangat senang dan siap bekerja sama dengan pelatih asal Spanyol itu.

"Saya akan persiapkan pemain untuk masa depan timnas, untuk mendukung U-19 dan selanjutnya tim senior," kata Fachri.

Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap banyak pada kinerja Luis Milla di tim nasional. Imam berharap Milla dapat mengubah permainan tim Indonesia mirip klub-klub top Spanyol.

"Kami ingin melihat semangat perubahan di Barcelona bisa dibawa oleh Luis Milla ke Indonesia," kata Imam.

Milla sejak awal diminta PSSI menerapkan gaya permainan bola-bola pendek khas Spanyol atau tiki-taka ke tim nasional Indonesia. Milla dianggap mampu mengajari gaya tiki-taka lantaran pernah bermain di Barcelona pada 1985-1990 dan melatih tim nasional U-21 Spanyol juara Eropa pada 2011.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Qatar Kalahkan Timnas Indonesia 2-0, Pelatih Ilidio Vale: Ini Pertandingan yang Sulit

2 jam lalu

Pelatih Qatar U-23 Illidio Vale di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Qatar Kalahkan Timnas Indonesia 2-0, Pelatih Ilidio Vale: Ini Pertandingan yang Sulit

Qatar meraih kemenangan 2-0 atas Timnas Indonesia dalam pertandingan pembuka Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad.


Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

2 jam lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya

Pedoman IFAB menjelaskan kenapa wasit Nasrullo Kabirov tidak mengecek VAR sebelum mengambil keputusan atas insiden yang melibatkan IvarJenner.


4 Fakta Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Muhammad Ferarri (kedua kanan) menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
4 Fakta Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Qatar di Piala Asia U-23 2024

Penalti kontroversial hingga wasit Nasrullo Kabirov diamuk netizen menjadi beberapa fakta kekalahan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

3 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) membayangi pergerakan dari pesepak bola Timnas U-23 Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla (kiri) pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai wasit tidak seharusnya memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar

13 jam lalu

Timnas Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024. Doc. Tim Media PSSI.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Diwarnai Dua Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar

Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah di babak kedua. Timnas Indonesia kalah 0-2 pada laga pertama Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Babak Pertama, Timnas Indonesia Tertinggal 0-1 dari Qatar

14 jam lalu

Duel Timnas Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024. Doc. Tim Media PSSI.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Babak Pertama, Timnas Indonesia Tertinggal 0-1 dari Qatar

Gol penalti Khaleed Ali Binsabaa membawa Qatar unggul sementara atas Timnas Indonesia U-23 di babak pertama Piala Asia U-23 2024.


Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

19 jam lalu

Witan Sulaeman (nomor punggung 8) dan Marselino Ferdinan (nomor punggung 7) dalam laga uji coba timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin waktu setempat, 8 April 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekuatan negara peserta di Grup A Piala Asia U-23 2024 berimbang.


Rapor Pemain Timnas Indonesia di Kompetisi Eropa: Ada Catatan Impresif Thom Haye dan Elkan Baggott

21 jam lalu

Pemain Heerenveen, Thom Haye. (ANTARA/Heerenveen)
Rapor Pemain Timnas Indonesia di Kompetisi Eropa: Ada Catatan Impresif Thom Haye dan Elkan Baggott

Para pemain Timnas Indonesia yang berkompetisi di Eropa membela klub masing-masing pada pekan kedua April 2024.


Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

1 hari lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Timnas U-23 Indonesia yang diperkuat pemain berpengalaman diprediksi bakal menyulitkan Qatar di laga pembuka Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tuan Rumah Qatar di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Bisa Raih Poin

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tuan Rumah Qatar di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Bisa Raih Poin

Duel timnas U-23 Indonesia melawan Qatar pada pertandingan perdana Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin.