TEMPO.CO, Jakarta - Klub Sriwijaya FC sedang berduka. Seorang pendiri kelompok suporter Singa Mania, Syafarudin alias Bodong, 37 tahun, tewas karena tertabrak kereta pada dua hari yang lalu.
Rasa duka itu disampaikan langsung oleh presiden klub, Dodi Reza Alex, secara resmi pada Selasa, 14 Februari 2017. “Kemenangan kemarin juga kita persembahkan untuk almarhum Bodong,” kata Dodi.
Dalam keterangan resminya, Dodi menyebutkan, di balik gempita kemenangan atas Barito Putra yang sempat dirayakan Sriwijaya, terselip cerita duka dari pentolan Singa Mania. Menurut dia, kepergian Bodong sangat membawa duka yang dalam bagi klubnya. Sebab, kehadiran kelompok suporter sangat dinantikan oleh Sriwijaya di setiap laga di mana pun Sriwijaya bertanding. “Mewakili jajaran manajemen dan pemain SFC, Saya mengucapkan turut berduka cita.”
Baca: Man United Harus Bayar Rp 141 M Bila Martial Cetak Gol Lagi
Sementara itu, Dedi Pranata, mantan ketua umum Singa Mania, mengatakan Bodong merupakan salah seorang suporter fanatik yang dimiliki oleh kelompoknya dan Sriwijaya FC secara umum. Ia telah lama mengenal Bodong, baik di saat menjadi “pemain ke 12” maupun dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu pula, ia sempat tidak percaya ketika ada kabar bahwa karibnya itu telah meninggal. “Jabatan terakhir almarhum itu Kabid Korlap,” kata Dedi.
Dedi menerima kabar duka itu pada Minggu siang, 12 Februari 2017, atau beberapa saat setelah peristiwa terjadi. Dikabarkan, Bodong meninggal karena ditabrak kereta api tak jauh dari rumahnya di kawasan dekat pabrik karet Sunan di Jalan Abikusno, Kecamatan Kertapati.
Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini: PSG Vs Barcelona
Ketika itu, korban bersama anak dan istrinya hendak melintasi rel dengan sepeda motornya. Dalam peristiwa tersebut, anak dan istrinya berhasil selamat dari hantaman kereta yang baru saja berangkat dari stasiun. “Saya dapat kabar dari tetangga almarhum beberapa saat seusai kejadian,” ujar Dedi Pranata.
Dalam laga lanjutan Piala Presiden Grup 4 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Barito Putera dengan skor 2-1. Dalam laga kedua itu, Slamet Budiono tercatat sebagai pencetak gol di akhir babak pertama yang membawa Sriwijaya membuka keunggulan 1-0 atas Barito. Selanjutnya, Hilton Moreira menambah keunggulan Sriwijaya di menit ke-60 babak kedua.
PARLIZA HENDRAWAN