TEMPO.CO, Jakarta - Paul Pogba harus beradaptasi dengan strategi yang diterapkan Jose Mourinho di Manchester United (MU) saat ini. Penampilan terbaik MU sejauh ini—saat melawan Leicester dan Watford pekan lalu—dimungkinkan dengan peran sentral Henrikh Mkhitaryan di belakang striker Zlatan Ibrahimovic.
Perubahan formasi ini telah membuat Michael Carrick, misalnya, kehilangan tempatnya. Paul Poga pun akhirnya merasakan dampak dari situasi ini. Pogba diminta bermain lebih ke belakang, lebih ke tengah, dan lebih bertanggung jawab secara taktis.
Baca: Man United Harus Bayar Rp 141 M Bila Martial Cetak Gol Lagi
Itu tugas tak mudah. Penampilan terbaik Pogba sebelumnya dicapai saat dia menjadi gelandang serang—di kiri Carrick, dengan Ander Herrera di kanan. Dia dinilai sangat nyaman di situ.
Posisi ini tidak terlalu berbeda dengan yang ia mainkan saat di Juventus—walaupun berada dalam sistem yang berbeda. Posisi ini pula yang membuat MU terkesan hingga berani menghabiskan duit dalam jumlah yang sangat besar untuk mendapatkan Pogba, bahkan memecahkan rekor nilai transfer termahal di dunia saat itu.
Baca: Luis Milla Nonton Debut Perdana Irfan Bachdim di Bali United
Bagaimanapun, taktik Mourinho, yang lebih menjadikan Mkhitaryan sebagai pusat permainan tim, tak mengherankan. Permainan terbaik Mourinho di tim sebelumnya—Porto, Chelsea, Inter Milan, maupun Real Madrid—selalu dibangun di sekitar peran pemain nomor 10.
Jika Mkhitaryan akan diperlakukan sama seperti Deco, Wesley Sneijder, dan Mesut Oezil sebagai orang utama pelatih Portugal itu, Pogba harus belajar beradaptasi.
Saat MU melawan Swansea pada November 2016, pemain Prancis ini adalah gelandang MU paling depan. Namun, saat melawan Watford pada Sabtu lalu, 11 Februari 2017, dia adalah gelandang paling belakang. Bersama Herrera, dia diminta menjadi pelindung barisan terakhir MU, tapi juga diharapkan membantu lini serang ketika MU menyerang maju.
Baca: Tegang di Milan, Taktik Montella Bikin Berlusconi Gregetan
Ini adalah peran yang sulit. Hanya beberapa gelandang yang mampu melakukannya. Ada kemungkinan Mourinho membeli gelandang bertahan musim panas ini—versi lebih muda dari Carrick—untuk membantu pertahanan mereka. Bagaimanapun, selama itu belum terjadi, Pogba harus siap dengan tanggung jawab tambahan tadi.
MANCHESTER EVENING NEWS | GADI MAKITAN