TEMPO.CO, Pamekasan - Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia, Bima Sakti telah mencatat sejumlah nama pemain muda dari klub Madura United, Semen Padang, Perseru Serui dan PSCS Cilacap yang dianggap punya kemampuan mumpuni sehingga dianggap layak memperkuat timnas U-22.
"Kami juga sudah punya rekaman permainan mereka," kata dia didampingi dua asisten lain Eduardo Perez dan Billy Sidik, seusai memantau pertandingan Piala Presiden Grup 5, Selasa malam, 14 Februari 2017.
Sayang, Bima Sakti enggan menyebutkan para pemain yang masuk radar timnas walau hanya satu nama. Dia beralasan, nama-nama tersebut masih belum pasti direkrut karena harus melewati beberapa tahapan seleksi. "Kalau disebutin, nanti mereka jumawa, malah enggak bagus mainnya," ujar dia dengan nada bercanda.
Yang pasti, kata Gomes, penilaian yang ia lakukan obyektif atas dasar permainan selama pertandingan. Sebab itu, pihaknya juga melengkapi dengan rekaman pertandingan. Rekaman itu akan dianalisa oleh Eduardo Perez yang dikenal jeli melihat potensi pemain muda. "Coach Eduardo aslinya pelatih kiper, tapi beliau juga jago analisa," ujar dia.
Bima Sakti memastikan pemain dari klub divisi utama seperti PSCS Cilacap dan PSS Sleman juga dipantau. Sebab, dalam beberapa momen, kualitas pemain Divisi Utama tidak kalah dengan pemain di Liga 1. "Semua pemain dari Sabang sampai Merauke punya kesempatan yang sama bisa masuk timnas," ungkap dia.
Meski masih akan menganalisa, Bima menambahkan pengumuman siapa pemain yang akan dipanggil untuk ikut seleksi akan digelar Jumat, 17 Februari mendatang. "Tanggal 16 nya, kami akan finalisasi, baru kemudian akan dipanggil," kata dia.
MUSTHOFA BISRI