TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 tak jadi melakukan uji coba melawan Singapura sebelum SEA Games 2017 dan sebagai gantinya akan melawan Myanmar. Namun lokasi pertandingan masih dibicarakan PSSI.
"Setelah batal melawan Singapura, kami memang langsung bergerak cepat untuk mencari calon lawan. Ada tiga yang kami kirimi surat, yaitu Brunei Darussalam, Timor Leste, dan Myanmar. Dan Myanmar yang merespons cepat," kata Sekjen PSSI Ade Wellington di sela latihan tim nasional di UPH Karawaci, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Maret 2017.
Menurut Ade, pelatih Luis Milla Aspas memang menginginkan anak asuhnya menjalani uji coba minimal dua pertandingan, dan pertandingannya dilakukan di Jakarta. Hal ini dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap pemain yang sebelumnya menjalani seleksi.
Terkait dengan lokasi pertandingan, Ade menjelaskan, saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan federasi sepak bola Myanmar. Hanya saja, hingga saat ini belum ada kesepakatan kedua belah pihak.
"Saat ini kesepakatan memang baru secara lisan. Belum ada surat resmi. Kami optimistis semuanya akan selesai, termasuk penetapan lokasi pertandingan. Sudah 99 persen," katanya.
Ade menuturkan ada beberapa simulasi lokasi yang bakal dilakukan, yaitu pertandingan semuanya digelar di Myanmar, pertandingan bakal dilakukan di Myanmar dan Indonesia, serta dua pertandingan uji coba ini semuanya bakal digelar di Indonesia.
Timnas U-22 di bawah asuhan Luis Milla saat ini masih dalam pembentukan. Dari dua kali seleksi yang dilakukan, ada 51 pemain yang dipanggil. Hanya 11 pemain di antaranya, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Putu Gede, dipanggil dua kali.
Timnas Myanmar yang bakal dihadapi timnas Garuda Muda, kata Ade, adalah tim yang sebelumnya turun di kejuaraan dunia. Bisa dipastikan Myanmar bakal menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Indonesia pantas mewaspadai salah satu kekuatan di Asia Tenggara itu.
"Kita harus menyiapkan tim dengan serius. Pertandingan nanti juga akan kami daftarkan sebagai FIFA match day," ujar Ade.
Terkait dengan Brunei dan Timor Leste, pihak PSSI hingga saat ini masih menunggu konfirmasi. Jika kedua negara tersebut merespons, pihaknya bakal melakukan kajian ulang terkait rencana pertandingan uji coba tersebut, terutama waktu pelaksanaan.
ANTARA