TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSG, Unai Emery, mengakui bahwa timnya tinggal selangkah lagi untuk menyingkirkan Barcelona dari babak 16 besar Liga Champions. Namun dia meminta anak asuhnya tetap bermain dengan kewaspadaan tinggi pada laga kedua Kamis dini hari nanti di Stadion Camp Nou.
Baca: Liga Champions: Hadapi PSG, Barcelona Kejar Keajaiban 5 Gol
Emery mengatakan bahwa Barcelona merupakan tim yang sangat fleksibel dalam menerapkan taktik. Hal itu karena Barcelona memiliki skuad dengan kemampuan individu yang sangat tinggi.
Dia mengatakan bahwa anak asuhnya harus memiliki mental yang sangat tinggi untuk menghadapi Barcelona, terutama dalam situasi satu lawan satu. Tetapi dia memiliki kepercayaan bahwa anak asuhnya bisa melakukan hal itu.
"Terlepas dari sistem seperti apa yang mereka gunakan saat ini, saya melihat Barcelona sebagai tim yang hebat dengan para pemain spesial. Bahkan Barcelona adalah tim yang memiliki banyak alternatif taktik dengan pemain yang sama di lapangan. Itu yang mereka lakukan pada laga pertama," ujarnya.
Baca juga: Xavi Bicara Peluang Barcelona Lolos dan Pengganti Enrique
"Apa yang harus dipikirkan oleh para lawan adalah apa yang para pemain Barcelona bisa lakukan secara individu. Kami harus sangat siap secara mental. Tim saya harus bekerja super keras pada situasi satu lawan satu. Kami juga harus terus menekan mereka, membuat mereka bekerja keras. Tetapi saya percaya pada kemampuan tim saya," ujarnya.
PSG melawat ke kandang Barcelona dengan keunggulan 4-0 pada laga pertama. Kekalahan itu merupakan kekalahan terburuk Barcelona di Liga Champions di era Luis Enrique. Hasil itu juga merupakan bagian dari sejumlah hasil buruk yang mereka dapatkan di semua kompetisi.
Namun belakangan Luis Enrique mulai menemukan formula baru bagi timnya. Dia mulai beralih dari formasi 4-3-3 ke formasi 3-4-3 dalam beberapa laga terakhir. Hasilnya permainan Barcelona menjadi lebih dinamis dan mereka juga lebih tajam dalam penyerangan.
UEFA|FEBRIYAN