TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan suporter Arsenal terus mengkampanyekan kepergian Arsene Wenger dari klub kesayangan mereka. Kampanye besar untuk melengserkannya bahkan digelar sebelum laga kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Muenchen Rabu dinihari tadi.
Laman The Sun menggambarkan bahwa ratusan suporter Arsenal melakukan aksi jalan kaki untuk menyerukan gerakan anti Arsene Wenger. Aksi itu dilakukan dcengan berjalan kaki dari stadion lama Arsenal, Highburry, hingga Stadion Emirates sebelum laga melawan Bayern Munchen dimulai.
"Kami ingin Wenger pergi," begitu bunyi teriakan sekitar 200-an suporter Arsenal itu. "Tak ada kontrak baru," tulis sebuah spanduk besar yang mereka bentangkan.
Baca: Arsenal Dipermalukan Bayern 10-2, Begini Dalih Arsene Wenger
Mark King, seorang pengorganisir aksi menyatakan bahwa mereka sangat kecewa dengan prestasi Arsenal. Mereka menganggap pernyataan pihak klub beberapa tahun lalu bahwa kepindahan mereka dari Highburry ke Stadion Emirates untuk membuat mereka bisa bersaing dengan klub besar adalah sebuah kebohongan besar.
Melorotnya prestasi Arsenal, menurut mereka, lebih karena ketidakpedulian para petinggi klub itu. Karena itu, dia mendesak perubahan seluruh struktur kepemimpinan klub itu.
Baca juga: 10 Fakta Menarik Ini Muncul Setelah Arsenal Didepak Bayern 10-2
"Ada dua masalah dalam klub ini. Satu adalah Kroneke (pemilik klub) dan struktur kepemilikan klub dan masalah lainnya adalah manajer, kami ingin menyingkirkan mereka," ujarnya.
Gerakan anti Wenger itu semakin membesar setelah pada laga itu Arsenal dibungkam Bayern Munchen 1-5 dan membuat mereka tersingkir dengan akumulasi gol 10-2. Sejumlah suporter meneriakan semboyan, "Arsene Wenger, kamu membunuhh klub kami."
Beruntung aksi itu berjalan damai dan tak menimbulkan keributan.
THE SUN|FEBRIYAN