TEMPO.CO, Jakarta -Jose Mourinho harus menjalani laga yang ingin dia hindari, Jumat dinihari nanti. Ketika Manchester United mendapatkan lawan St Etienne, di babak 32 besar Liga Europa, pelatih itu sempat sumringah. “Beruntung hanya pergi ke Prancis. Bukan di Rusia,” kata dia. Benar saja, pasukan The Red Devils bisa menggulung lawan dari Prancis itu.
Namun Jumat dinihari besok Mourinho harus mendapatkan kenyataan pahit: bermain di tempat yang ditakutkannya itu. Di babak perempat final Liga Europa, mereka akan menghadapi Rostov FC.
Berikut sejumlah fakta tentang klub Rusia itu:
- Rostov tampil di Liga Europa setelah terdegradasi dari Liga Champions. Mereka hanya menempati urutan ketiga klasemen Grup E, di belakang Atletico Madrid dan Bayern Muenchen. Mereka sempat menekuk Bayern 3-2 di kandangnya. Tim ini lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan menekuk Sparta Prague.
- Jarak antara Manchester dan Rostov adalah 3.019 kilometer. Jarak yang jauh itu akan menjadi masalah bagi MU, yang harus bermain di Rostov pada 9 Maret, lalu berlaga di kandang Chelsea dalam turnamen Piala FA pada 13 Maret dan kembali menjamu Rostov pada 16 Maret.
- Hawa dingin di Rostov juga tak bersahabat. Selasa lalu, suhu udara di Rostov menunjukkan angka 2 derajat Celsius. Ini sedikit lebih hangat dibanding freezer di kulkas.
- Pada musim lalu, Rostov menempati peringkat kedua Liga Rusia, di bawah CSKA Moskow. Saat ini mereka hanya menempati urutan ketujuh klasemen sementara. Tim yang dilatih oleh Ivan Daniliants ini pernah menjadi juara Piala Rusia pada 2014.
- Dmitry Poloz (Rusia) saat ini menjadi top scorer klub dengan 11 gol, disusul Sardar Azmoun (Iran) dengan 7 gol serta Christian Noboa (Ekuador) dengan 6 gol.
GUARDIAN | GOAL | ESPN | MEN | IRFAN B | NS