TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Manchester United, Juan Mata, sangat kecewa dengan hasil imbang 1-1 yang didapat timnya saat melawan Bournemouth, Sabtu, 4 Maret 2017. Playmaker asal Spanyol itu meminta timnya untuk tampil bak banteng mengamuk ketika menghadapi FC Rostov di babak 16 Besar Liga Eropa, Kamis, 9 Maret 2017, dan Chelsea di perempat final Piala FA, empat hari kemudian.
Hasil imbang tersebut adalah yang ketujuh di kandang buat Setan Merah. "Kami semua sangat frustasi dengan hasil seri melawan Bournemouth dan kami merasakan hal yang sama beberapa bulan lalu dengan hasil yang sama," tulis Mata di blog pribadinya.
"Sayangnya, kami merasa seperti deja vu. Kami bermain baik, membuat banyak peluang, tapi tidak cukup efisien untuk menjadikannya hasil yang lebih baik. Kami membiarkan dua poin melayang, itu jelas," tambah mantan pemain Chelsea itu.
Hidup harus berjalan terus. Mata ingin rekan-rekannya melupakan hasil mengecewakan itu dan bersiap menghadapi Rostov di Rusia. Bahkan rekan-rekannya boleh melampiaskan segala kemarahan dan kekesalan atas hasil melawan Bournemouth pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Pertama, kami harus bermain di Liga Eropa melawan Rostov, termasuk perjalanan panjang yang akan menguji kekuatan semua pemain. Tim Rusia biasanya kuat di kandang. Musim ini mereka sudah emngalahkan Bayern Muenchen dan Ajax, bukti betapa tangguhnya mereka," jelas Mata.
"Empat hari kemudian, kami bertemu Chelsea di Piala FA di Stamford Bridge. Pertandingan penting di kompetisi istimewa. Kami harus tampil luar biasa bila ingin menjadi juara dua tahun beruntun," lanjutnya.
PIPIT