TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menyebut lolosnya timnya ke babak perempat final Liga Champions tak lepas dari dukungan suporter yang luar biasa. Ia menyebut gol keenam Barcelona ke gawang Paris Saint-Germain, yang membuat kedudukan menjadi 6-1 dan memastikan tim itu lolos, dicetak oleh semua cules (suporter Barcelona) di dunia.
"Kami menembak bola di setiap kesempatan yang memungkinkan, bahkan kiper ikut naik untuk menembak. Kemudian gol keenam dicetak oleh semua cules di dunia," kata Enrique dengan emosional. Gol keenam Barcelona itu dicetak Sergi Roberto pada menit ke-95.
Bagi Enrique, keberhasilan ini memberi kelegaan luar biasa. Ia terus dikritik setelah Barca ditekuk PSG 0-4 di laga pertama. Ia bahkan akhirnya menyatakan akan mengundurkan diri dari posisinya di akhir musim ini.
Enrique memuji perjuangan timnya di laga ini. "Organisasi kami spektakuler. Kami mengambil risiko yang sangat besar," katanya. "Dalam hal emosi, itu adalah bentuk kepahlawanan yang berlaku untuk semua orang di klub ini."
Banyak tekanan dan kesulitan yang dihadapi timnya di laga itu. "Banyak hal yang terjadi. Kuncinya adalah keyakinan diri dari tim ini. Kami sepertinya sudah dianggap tersingkir pada menit ke-84," katanya. "Kompetisi ini tidak memaafkan tampilan yang buruk. Kami berhasil membalikkan keadaan. Kami belajar dari kesalahan. Itu layak ditanggung, bahkan setelah kekalahan di Paris."
Dalam laga itu, Barcelona langsung unggul tiga gol berkat gol Luis Suarez pada menit ke-3, gol bunuh diri Layvin Kurzawa (36), dan penalti Lionel Messi (50). PSG sempat mengecilkan ketertinggalan lewat Edinson Cavani (62). Namun Barcelona mendapat dua gol dari Neymar pada menit ke-88 dan pada menit ke-90 dari penalti. Kepastian lolosnya Barca ditentukan oleh gol Sergi Roberto pada injury time.
Barcelona lolos bersama Dortmund, Real Madrid, dan Bayern Muenchen. Mereka menanti undian babak perempat final yang akan dilakukan pada 17 Maret.
FOOTBALL ESPANA | NURDIN