TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSG, Unai Emery, menilai timnya banyak dirugikan oleh keputusan wasit saat ditekuk Barcelona 6-1 pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari, 9 Maret 2017. Menurut dia, wasit banyak membuat keputusan kontroversial pada babak kedua saat Barcelona mencetak empat gol.
Berbicara seusai pertandingan, Emery mengakui skuadnya tampil buruk pada babak pertama, sehingga Barcelona berhasil unggul 2-0. Namun, pada babak kedua, PSG tampil lebih baik, terutama setelah Edinson Cavani membuat kedudukan menjadi 3-1.
Setelah itu, Emery menilai PSG sebenarnya pantas mendapatkan sebuah tendangan penalti setelah bola tembakan Julian Draxler membentur tangan Javier Mascherano di kotak penalti. Sayangnya, wasit tak memberikan penalti kepada PSG.
Baca: Barcelona Gulung PSG di Liga Champions, Neymar Banjir Pujian
Jika kedudukan menjadi 3-2, dia yakin Barcelona tak akan lolos dan sangat mungkin hasil akhir tak menjadi 6-1.
"Ketika kami menganalisis apa yang terjadi, mungkin benar bahwa kami telah kehilangan kesempatan besar. Apa yang terjadi pada babak pertama adalah kesalahan kami, kami tak menekan mereka atau melakukan sesuatu ketika memiliki bola," ucapnya. "Kami bertahan terlalu dalam, dan mereka memiliki kesempatan banyak untuk mencetak gol. Kami membuat kesalahan pada dua gol pertama."
Baca juga: Liga Champions, Pique: Barcelona Mimpi Buruk bagi Lawan
"Tapi kami lebih tenang pada babak kedua dan lebih mendapatkan posisi yang bagus. Permainan kami berkembang dan memiliki kesempatan membuat kedudukan menjadi 3-2. Namun keputusan wasit tak memihak kepada kami, dan kami kehilangan semuanya pada menit-menit terakhir."
"Barcelona memiliki kemampuan melakukan hal seperti itu. Ini adalah laga semua atau tidak sama sekali bagi mereka pada menit-menit terakhir. Ini adalah pengalaman negatif bagi kami dan klub. Kami harus belajar dari laga ini," tutur mantan pelatih Sevilla itu.
Dengan hasil 6-1 tersebut, PSG harus menerima kenyataan tersingkir dari Liga Champions. Barcelona unggul secara kumulatif 6-5 dan berhak atas satu tiket di babak delapan besar.
ESPNFC | FEBRIYAN