TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan 6-1 Barcelona atas Paris Saint-Germain pada laga kedua babak 16 Besar Liga Champions, Rabu, 8 Maret 2017, telah mengundang decak kagum dari berbagai kalangan. Nyaris tak ada yang percaya tim asuhan Luis Enrique itu mampu membalikkan keadaan dan meraih tiket ke perempat final setelah takluk 0-4 pada laga pertama.
Namun ibarat pepatah tak ada gading yang tak retak, ada saja kesalahan kecil yang kemudian muncul menyusul kemenangan besar itu, terutama yang berbau kontroversi. Salah satunya adalah penalti yang diambil Neymar di babak kedua.
Satu kejadian lagi yang sempat disorot adalah ketika bola mengenai lengan bek Barca, Javier Mascherano, di kotak penalti pada babak pertama. Tapi wasit Deniz Aytekin tak memberikan hadiah penalti buat PSG.
Saat itu, bek asal Argentina itu tengah berusaha menghentikan operan bola Julian Draxler dan lengannya mengenai si kulit bundar. Namun tindakan Mascherano dianggap tidak sengaja sehingga tak ada penalti yang diberikan dan pengamat sepakbola Andujar Oliver menganggap keputusan wasit benar.
"Kejadian itu benar-benar tidak disengaja," ujar Oliver kepada Radio Marca.
Namun Oliver berpendapat berbeda mengenai penalti yang diambil Lionel Messi pada menit ke-50 yang membuat kedudukan jadi 3-0. Menurutnya, seharusnya Barca tidak diberi penalti karena pemain PSG, Thomas Meunier, hanya terpeleset dan menabrak Neymar di tepi kotak penalti, bukan sengaja ingin melanggar pemain Brasil itu.
"Seharusnya tidak terjadi penalti, pemain PSG itu hanya terpeleset dan menabrak Neymar. Wasit memberi hukuman terlalu berat," kata Oliver.
Oliver juga tidak sepakat dengan pemberian penalti kedua yang diambil Neymar pada masa injury yang membuat Barca unggul 5-1 dan agregat 5-5. Wasit memberi hukuman penalti karena menganggap Marquinhos telah melanggar Luis Suarez, yang tengah mengejar operan bola Messi.
Oliver menilai Suarez sudah terlebih dulu terjatuh sebelum Marquinhos, yang juga mendapat kartu kuning, menyentuhnya.
"Tak ada pelanggaran terhadap Suarez. Pemain Uruguay itu sudah terjatuh ketika tangan Marquinhos mengenainya," jelas Oliver.
PIPIT