TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional U-22, Luis Milla, mengalami kesulitan memilih pemain tim nasional setelah melakukan tiga kali seleksi. Hal itu diungkapkan asisten pelatih timnas, Bima Sakti. "Sulit memilih karena semua pemain bagus," ujar Bima di Karawaci, Tangerang, Kamis, 9 Maret 2017.
Dia melanjutkan, sampai seleksi ketiga, para pemain sudah memperlihatkan kekompakan di lapangan, baik dalam menyerang maupun bertahan. Ketika bermain pun, para pesepak bola muda itu bisa menjaga jarak antar-posisi dengan baik. "Seleksi ketiga ini memang lebih baik daripada sebelumnya," tutur Bima.
Sebagai catatan, dari 26 pemain peserta seleksi tahap ketiga tim nasional, hanya tiga nama yang baru sekali ikut penyaringan. Sejauh ini ada sekitar 40 nama yang sudah masuk tim seleksi sejak tahap pertama.
Bima melanjutkan, pengumuman siapa saja yang lolos seleksi timnas akan dilakukan beberapa hari ke depan atau setelah pelaksanaan final Piala Presiden yang digelar pada Minggu, 12 Maret 2017.
"Ada 25 pemain yang nantinya terpilih. Setelah itu langsung mengikuti pemusatan latihan jangka panjang," kata Bima.
Karena skuad seleksi dianggap sudah cukup mumpuni, keberadaan pemain naturalisasi di tim pun tidak dijadikan prioritas.
Namun timnas tetap membuka kesempatan bagi para pemain asing naturalisasi untuk masuk skuad. Salah satu nama yang saat ini sedang dalam proses menjadi WNI adalah Ezra Walian, penyerang tim Divisi Satu Belanda, Jong Ajax.
"Kami akan memberikan waktu bagi pemain naturalisasi untuk seleksi. Kalau bagus, tentu diberi kesempatan untuk bergabung," ucap Bima.
Adapun seleksi ketiga diselenggarakan pada Selasa-Kamis, 7-9 Maret 2017, di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.
Pada hari ketiga atau hari terakhir seleksi ketiga timnas ini, kedua puluh enam peserta diberikan menu pertandingan internal, antara tim rompi dan tim non-rompi. Pertandingan tersebut dimenangi oleh tim rompi dengan skor 1-0, berkat gol penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan.
Dari 26 nama yang dipanggil seleksi ketiga, hanya ada tiga nama baru yang belum pernah mengikuti dua seleksi, sebelumnya yaitu Henhen Herdiana dari Persib Bandung, gelandang Terens Puhiri (Pusamania Borneo FC), dan penyerang Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC).
Sedangkan Nazar Nurzaidin (Barito Putera), Paulo Oktavianus Sitanggang (Barito Putera), dan Yabes Roni Malaifani (Bali United) dimasukkan ke daftar seleksi untuk menggantikan dua pemain Bhayangkara FC, I Putu Gede Antara (Bhayangkara FC) dan Muhammad Hargianto, yang absen karena harus mengikuti pelantikan sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia, serta Bagas Adi Nugroho (Arema FC), yang tidak bisa ikut seleksi karena cedera.
ANTARA